Türkİye, Politik, Dunia

Profil Ibrahim Kalin, jubir Presiden Erdogan yang ditunjuk sebagai kepala intelijen

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menunjuk jubirnya sebagai kepala badan intelijen Turkiye yang baru

08.06.2023 - Update : 14.06.2023
Profil Ibrahim Kalin, jubir Presiden Erdogan yang ditunjuk sebagai kepala intelijen Kepala Badan Intelijen Nasional (MIT) Turkiye yang baru diangkat Ibrahim Kalin. (Foto file - Anadolu Agency)

ISTANBUL

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Senin menunjuk juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin sebagai kepala Badan Intelijen Nasional (MIT).

Kalin telah menjabat sebagai juru bicara kepresidenan Turkiye sejak 2014.

Menyusul kemenangan Erdogan pada pemilu 28 Mei, Erdogan pada Sabtu lalu telah mengumumkan Kabinet barunya setelah pelantikannya di ibu kota Ankara.

Kalin, 51, sudah menikah dan memiliki tiga anak.

Setelah lulus dari Jurusan Sejarah di Universitas Istanbul pada 1992, Kalin melakukan studi masternya di Universitas Islam Internasional Malaysia pada 1994.

Kalin meraih gelar doktor pada 2002 dengan tesisnya tentang humaniora dan filsafat komparatif di Universitas George Washington.

Kalin pernah menjadi dosen dalam bidang studi pemikiran Islam dan hubungan Islam-Barat di Perguruan Salib Suci, Universitas Georgetown dan Universitas Bilkent Pada 2005-2009, dia juga menjadi ketua pendiri Yayasan SETA, salah satu lembaga think tank penting di Turkiye.

Kalin diangkat sebagai Kepala Penasihat Perdana Menteri Turkiye yang bertanggung jawab atas Kebijakan Luar Negeri pada 2009, dan pada 2010 dia mendirikan dan mengelola Kantor Koordinasi Diplomasi Publik Perdana Menteri.

Dia diangkat sebagai anggota dewan pengawas Universitas Ahmet Yesevi pada 2011, dan pada tahun 2012 dia menjabat sebagai wakil kepala kantor Perdana Menteri yang bertanggung jawab untuk Hubungan Luar Negeri dan Diplomasi Publik.

Setelah menerima gelar profesor pada 2013, Kalin diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Kepresidenan pada 2014, yang berafiliasi dengan Kepala Strategi dan Departemen Hubungan Internasional.

Kalin juga pernah mengajar mahasiswa pascasarjana di bidang filsafat Islam di Universitas Ibnu Haldun tahun 2019-2022 dan mendapatkan gelar guru besar pada 2020.

Selama masa jabatannya di berbagai tingkat, Kalin mengemban tanggung jawab penting di bidang kebijakan luar negeri dan keamanan.

Ibrahim Kalin menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Keamanan Kepresidenan dan Kebijakan Luar Negeri dan Kepala Penasihat Kepresidenan yang bertanggung jawab atas Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri pada 2018-2023.

Ditunjuk sebagai perwakilan khusus untuk isu-isu kritis

Dalam upaya mengatasi krisis Turkiye dan Rusia setelah pesawat jet Rusia yang jatuh pada 2015, Kalin ditunjuk sebagai perwakilan khusus oleh Presiden Erdogan, dan dia melakukan inisiatif diplomatik sebagai Perwakilan Khusus Presiden Erdogan untuk mencari solusi atas ketegangan antara Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 2017.

Kalin memainkan peran aktif dalam proses menyatukan para pihak untuk negosiasi dalam Perang Ukraina, Perjanjian Ekspor Biji-bijian via Laut Hitam dan perjanjian pertukaran tahanan.

Dia juga memimpin delegasi Turkiye pada Pertemuan Mekanisme Gabungan Permanen selama proses keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO.

Ibrahim Kalin juga pernah ditugaskan Presiden Erdogan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan negara-negara Balkan, Persatuan Negara-negara Turki, dan negara-negara Afrika Utara.

Kalin bertugas di delegasi Turki selama negosiasi diplomatik untuk gencatan senjata dan solusi politik dalam perang di Suriah dan Libya, dan mengambil bagian dalam proses negosiasi diplomatik dengan Yunani untuk menyelesaikan perselisihan di Mediterania Timur dan Laut Aegea.

Selain menulis artikel tentang kebijakan luar negeri Turkiye, Kalin juga menerbitkan buku-buku tentang politik, filsafat, dan sejarah peradaban.

Kalin menguasai bahasa Inggris, Persia, Arab, dan Prancis. 

Kepala MI6 ucapkan selamat kepada Kalin

Richard Moore, kepala badan intelijen luar negeri Inggris MI6, mengucapkan selamat kepada Ibrahim Kalin atas pengangkatannya sebagai kepala intelijen Turkiye yang baru.

“Selamat kepada teman lama saya Ibrahim Kalin atas pengangkatannya sebagai kepala MIT. Saya berharap kita dapat bekerja sama. Semoga sukses,” kata Moore dalam sebuah cuitan dalam bahasa Turki di Twitter.

Moore sebelumnya sempat menjabat sebagai duta besar Inggris untuk Turkiye dari 2014 hingga 2017 dan dia fasih berbahasa Turki.​​​​​​​


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.