Dunia

Presiden Ukraina ingatkan harga perang berkepanjangan dengan Rusia

'Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa Ukraina menerima jaminan keamanan yang dapat diandalkan setelah perang ini,' kata Volodymyr Zelenskyy

Davit Kachkachishvili  | 25.05.2022 - Update : 30.05.2022
Presiden Ukraina ingatkan harga perang berkepanjangan dengan Rusia Perang di Ukraina. (Foto file - Anadolu Agency)

KYIV, Ukraina

Presiden Ukraina pada Selasa memperingatkan bahwa semakin lama perang Rusia melawan negaranya berlanjut, semakin besar harga "melindungi kebebasan."

“Tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk seluruh dunia yang bebas,” kata Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataan di Telegram.

“Oleh karena itu, pasokan senjata berat ke Ukraina – MLRS, tank, anti-kapal dan senjata lainnya – adalah investasi terbaik dalam menjaga stabilitas di dunia dan mencegah banyak krisis parah yang masih direncanakan atau telah diprovokasi Rusia,” ucap Zelenskyy.

“Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa Ukraina menerima jaminan keamanan yang dapat diandalkan setelah perang ini,” terang Zelenskyy.

Zelenskyy mengungkapkan sebuah kelompok penasihat internasional yang dipimpin oleh Andrii Yermak, kepala Kantor Presiden Ukraina, dan mantan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen telah dibentuk.

“Kelompok itu akan mencakup pakar terkemuka di bidang keamanan dan pertahanan, diplomasi,” tambahnya.

“Tugas mereka adalah mengembangkan format penjaminan yang benar-benar dapat bekerja. Kelompok ini tidak bekerja selama beberapa bulan atau tahun, tetapi selama masa hidup banyak generasi Ukraina kita.”

Setidaknya 3.942 warga sipil telah tewas dan 4.591 terluka sejak Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari.

Hampir 6,6 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, sementara lebih dari 7,7 juta telah mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın