Dunia

Presiden Prancis umpat jurnalis karena publikasi isi pertemuan dengan Hizbullah

Presiden Prancis mengumpat jurnalis harian Le Figaro Malbrunot yang menulis laporan tentang pertemuan Macron dengan pemimpin Hizbullah di Lebanon

Muhammad Abdullah Azzam  | 04.09.2020 - Update : 04.09.2020
Presiden Prancis umpat jurnalis karena publikasi isi pertemuan dengan Hizbullah Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto file - Anadolu Agency)

France

Yusuf Özcan

PARIS

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumpat seorang jurnalis yang mengungkapkan kepada publik tentang pertemuan mendadak dengan pemimpin Hizbullah dalam sebuah artikel baru-baru ini.

Macron mencaci-maki jurnalis Prancis Georges Malbrunot setelah konferensi pers di Beirut, Lebanon pada Selasa malam.

Jurnalis harian Le Figaro Malbrunot menulis laporan yang mengungkap isi pertemuan Macron dengan pemimpin Hizbullah Muhammad Raad selama kunjungan Macron ke Beirut pada Senin dan Selasa.

Malbrunot memberikan sejumlah informasi tentang isi pertemuan tersebut berdasarkan sebuah sumber.

Dia melaporkan bahwa Macron mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpin faksi militan yang menolak reformasi yang diinginkan Prancis.

Dalam laporan yang ditulis, Macron mengatakan kepada Raad, "Saya ingin bekerja sama dengan Anda, tetapi dapatkah Anda membuktikan bahwa Anda orang Lebanon? Semua orang tahu bahwa Anda memiliki agenda Iran. Apakah Anda mencintai rakyat Lebanon, ya atau tidak?”

“Pulanglah, tinggalkan Suriah dan Yaman dan negara ini. Lakukanlah pekerjaanmu untuk membangun negara, karena negara ini akan menguntungkan keluargamu," lanjut Macron.

Laporan itu juga mengkritik tekanan dari Macron kepada politisi Lebanon untuk membentuk pemerintahan baru.

Menurut cuplikan kejadian dengan Malbrunot yang terjadi Selasa kemarin dan dimuat oleh saluran televisi LCI, Macron meninggikan suaranya kepada Malbrunot di tengah keramaian.

"Soal kepekaan masalah, apa yang Anda lakukan adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Bagi Prancis dan yang berkepentingan di sini, itu tidak bertanggung jawab dan bertentangan dengan etika jurnalistik.”

“Tahukah Anda bahwa saya membela jurnalis, Anda tahu kalau saya akan selalu membela Anda. Saya berbicara terus terang. Apa yang Anda lakukan salah, tidak profesional, dan kemalasan," ungkap Macron kepada Malbrunot.

Video rekaman tersebut menunjukkan Macron meninggalkan ruangan tanpa memberikan Malbrunot kesempatan mengungkapkan sepatah kata pun.

"Saya sangat terkejut dengan serangan yang tidak dapat diterima ini," kata Malbrunot kepada pers setelah reaksi Macron itu.

Dalam pernyataan kepada pers, Istana Elysee mengungkapkan bahwa Macron menuduh Malbrunot tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk mengoreksi beberapa informasi tentang laporan tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın