Dunia

Polisi gerebek layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu

Penggerebekan dilakukan karena adanya dugaan kasus penggunaan kembali alat rapid test bekas

Adelline Tri Putri Marcelline  | 28.04.2021 - Update : 03.05.2021
Polisi gerebek layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu Petugas kesehatan melakukan tes rapid antigen kepada penumpang sebagai protokol kesehatan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru dalam tindakan pencegahan penyebaran virus korona di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Indonesia pada 23 Desember 2020. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID‑19 memberlakukan regulasi baru bagi seluruh pemudik, termasuk yang melakukan perjalanan melalui udara, untuk mempresentasikan hasil negatif tes rapid antigen. ( MUHAMMAD A.F - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menggerebek tempat pelayanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.

Penggerebekan dilakukan karena adanya dugaan kasus penggunaan kembali alat rapid test bekas.

“Sampai sekarang penyidik subdit 4 Krimsus masih terus mendalami terkait dengan penindakan yang kemarin dilakukan di salah satu ruangan Bandara Kualanamu,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi Anadolu Agency, Rabu.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan 5 orang petugas rapid test yang merupakan karyawan salah satu perusahaan farmasi.

“Yang di TKP kurang lebih 6 orang, 5 petugas dan ada dari 1 pasien,” lanjut Hadi.​​​​​​​

Sementara itu, PT Kimia Farma mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi bersama dengan pihak aparat penegak hukum.

“Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut,” ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini dalam keterangan tertulis.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.