PM Yunani janji revisi kebijakan suaka
Imigran gelap yang memiliki hak suaka dapat tetap di Yunani, namun mereka yang tidak memiliki hak suaka harus kembali ke Turki
France
Yusuf Ozcan
PARIS
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari Rabu bahwa imigran gelap yang memiliki hak suaka dapat tetap di Yunani, namun mereka yang tidak memiliki hak suaka harus kembali ke Turki.
Hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara Turki dengan Uni Eropa.
Kepada media Prancis Le Figaro sebelum pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Mitsotakis mengatakan Yunani akan merevisi kebijakan nasionalnya terkait permohonan suaka dan akan mempercepat proses pengambilan keputusannya.
Mitsotakis mengatakan Yunani sangat ingin bekerja sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyelesaikan masalah seperti migrasi.
Sangat penting untuk menyelesaikan kebijakan umum tentang suaka di Uni Eropa, tambahnya.
Turki dan Uni Eropa menandatangani perjanjian pengungsi pada Maret 2016 yang bertujuan untuk mencegah migran gelap melakukan perjalanan melalui Laut Aegea.
Perjanjian itu juga memberi hukuman tegas terhadap penyelundup manusia dan meningkatkan kondisi hampir tiga juta pengungsi Suriah di Turki.