Dunia

PM Yunani janji revisi kebijakan suaka

Imigran gelap yang memiliki hak suaka dapat tetap di Yunani, namun mereka yang tidak memiliki hak suaka harus kembali ke Turki

Nani Afrida  | 22.08.2019 - Update : 23.08.2019
PM Yunani janji revisi kebijakan suaka Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (Foto file - Anadolu Agency)

France

Yusuf Ozcan

PARIS

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari Rabu bahwa imigran gelap yang memiliki hak suaka dapat tetap di Yunani, namun mereka yang tidak memiliki hak suaka harus kembali ke Turki.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara Turki dengan Uni Eropa.

Kepada media Prancis Le Figaro sebelum pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Mitsotakis mengatakan Yunani akan merevisi kebijakan nasionalnya terkait permohonan suaka dan akan mempercepat proses pengambilan keputusannya.

Mitsotakis mengatakan Yunani sangat ingin bekerja sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menyelesaikan masalah seperti migrasi.

Sangat penting untuk menyelesaikan kebijakan umum tentang suaka di Uni Eropa, tambahnya.

Turki dan Uni Eropa menandatangani perjanjian pengungsi pada Maret 2016 yang bertujuan untuk mencegah migran gelap melakukan perjalanan melalui Laut Aegea.

Perjanjian itu juga memberi hukuman tegas terhadap penyelundup manusia dan meningkatkan kondisi hampir tiga juta pengungsi Suriah di Turki. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.