MADRID

Berbicara pada pertemuan KTT NATO, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mendesak mitra aliansi NATO untuk menunjukkan "persatuan dan konsistensi" yang sama terhadap Gaza seperti yang telah mereka tunjukkan untuk Ukraina.

"Kami tidak dapat dituduh menerapkan standar ganda yang akan melemahkan dukungan kami terhadap Ukraina. Sebaliknya, kami menuntut persatuan dan konsistensi yang sama untuk Gaza seperti yang kami lakukan dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina," kata Pedro Sanchez kepada para kepala negara, menurut laporan media Spanyol.

"Penting bagi warga kita untuk memahami bahwa kita memiliki sikap politik yang konsisten dan tidak ada standar ganda,” ucap dia.

"Jika kita memberi tahu rakyat kita bahwa kita mendukung Ukraina karena kita membela hukum internasional, kita harus melakukan hal yang sama untuk Gaza. Jika kita menuntut penghormatan terhadap hukum internasional di Ukraina, kita juga harus menuntutnya di Gaza," imbuh Sanchez.

Dia menghadiri pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO, yang akan berakhir pada Kamis malam.

Israel dituntut karena melakukan kejahatan perang di Gaza di pengadilan internasional, juga oleh banyak negara dan pengawas global, negara-negara Barat dituduh telah munafik dengan terus mendukung serangan Israel sambil mengutuk dugaan kekejaman Rusia di Ukraina.

Serangan Israel selama sembilan bulan telah merenggut lebih dari 38.000 nyawa dan melukai sedikitnya 88.000 lainnya, sementara blokade ketat terhadap pengiriman makanan, air, dan bantuan telah mengakibatkan kondisi kelaparan di seluruh Gaza, menurut PBB dan pengamat internasional lainnya.

Israel juga menyerang sekolah, rumah sakit, dan rumah ibadah, semua fasilitas sipil terlarang untuk diserang berdasarkan hukum perang.