Pimpinan WHO minta kerja sama dengan AS dilanjutkan
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyayangkan keputusan Donald Trump, padahal menurutnya dunia sejak lama diuntungkan oleh kerja sama WHO-AS
Geneve
Peter Kenny
JENEWA
Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa dia hanya mendengar keputusan presiden Amerika Serikat untuk memutuskan hubungan dengan WHO dari media saja.
"Satu-satunya pengumuman yang saya dengar adalah dari media pada Jumat lalu," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus selama telewicara tentang pandemi Covid-19.
Dia menyayangkan keputusan Donald Trump, padahal menurutnya dunia sejak lama diuntungkan oleh kerja sama yang kuat antara WHO dengan pemerintah dan rakyat AS.
"WHO berharap kolaborasi ini terus berlanjut karena kontribusi warga dan pemerintah AS terhadap kesehatan global selama beberapa dekade terakhir ini sangat luar biasa dampaknya di seluruh dunia," tambah dia.
Pada Jumat, Trump mengumumkan bahwa AS mengakhiri dukungannya untuk WHO karena badan kesehatan dianggap gagal melakukan reformasi besar-besaran.
"Kami mengakhiri hubungan kami dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan mengalihkan dana itu ke seluruh dunia yang membutuhkan akses kesehatan yang mendesak," jelas dia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS, hampir 6,29 juta kasus telah dilaporkan di 188 negara dan wilayah sejak virus itu pertama kali diidentifikasi di China pada Desember lalu