Dunia

Perusahaan tambang AS gugat arbitrase Sierra Leone

Sierra Leone Mining ajukan gugatan arbitrase ke mahkamah internasional setelah pemerintah Sierra Leone membatalkan lisensi tambang perusahaan itu

Umar İdris  | 18.08.2019 - Update : 19.08.2019
Perusahaan tambang AS gugat arbitrase Sierra Leone Ilustrasi: Aktivitas galian tambang. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Alpha Kamara

FREETOWN, Sierra Leone 

Sebuah perusahaan pertambangan milik Amerika Serikat (AS) menyatakan, pada Jumat, akan melayangkan gugatan ke ke mahkamah internasional melawan pemerintah Sierra Leone.

Perusahaan tersebut, Sierra Leone Mining, dikenal juga sebagai SL Mining, menggugat pemerintah karena setelah izin penambangannya dibatalkan.

Pembatalan itu juga dialami Shandong Iron and Steel Group asal China karena diduga gagal membayar royalti untuk bijih besi yang diekstraksi. Kedua perusahaan membantah klaim tersebut.

Dalam siaran secara nasional di Radio Demokrasi, pada Jumat, Menteri Pertambangan Foday Sierra Leone, Rado Yokie, mengatakan pemerintah mengambil tindakan karena kedua perusahaan melakukan penyimpangan pembayaran.

“Saya telah membatalkan lisensi Shandong Iron and Steel Group karena tidak membayar iuran kepada pemerintah dan masyarakat Sierra Leone. Kami menangguhkan lisensi Sierra Leone Mining karena ada prosedur pembayaran yang tidak selesai. Kami akan mencabut larangan hanya jika perusahaan membayar USD1 juta. Kami membutuhkan investor yang serius, bukan investor yang dapat mempertahankan kekayaan mineral kami, namun membuat kami kelaparan dari kewajiban sebagai bangsa,” kata Yokie.

Sierra Leone Mining menjawab

“Menteri yang meminta satu juta dolar AS adalah tindakan pemerasan karena perusahaan kami telah membayar semua kewajibannya. Kami telah melayani pemberitahuan untuk membawa masalah ini ke pengadilan internasional melawan pemerintah, ”kata direktur Sierra Leone Mining, Alejandro Skidelsky, dalam siaran pers.

Perusahaan mengatakan bahwa konsesinya di tambang Marampa memiliki sekitar satu miliar ton bijih besi dan produksi dapat berjalan selama 30 tahun ke depan.

Kesepakatan itu juga sedang diselidiki oleh komisi penyelidikan untuk melihat kesepakatan yang dibuat oleh pemerintah masa lalu.

Sementara itu Shandong dilaporkan telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi negara itu dan berusaha untuk membatalkan keputusan yang dibuat oleh Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Mineral.

Keputusan pemerintah Sierra Leone menanggalkan dua lisensi perusahaan untuk penambangan skala besar dan pengoperasian layanan kereta api dan pelabuhan.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.