ISTANBUL

Perusahaan pertahanan Turkiye STM pada Selasa mengatakan bahwa pihaknya memamerkan model Kapal Serang Cepat (FAC) pertama yang dirancang di dalam negeri untuk pertama kalinya di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) di Istanbul.

"Pembuatan FAC nasional pertama telah resmi dimulai, yang akan bertugas di Angkatan Laut Turkiye," demikian pernyataan resmi dari STM.

Pada 9 September 2024, sebuah kontrak ditandatangani antara STM dan Badan Industri Pertahanan Turkiye (SSB) untuk pembangunan kapal pertama, imbuh perusahaan Turkiye itu.

Perusahaan tersebut mengatakan FAC nasional telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional modern Angkatan Laut Turkiye.

"Dengan kecepatan tinggi, sistem persenjataan canggih, dan kemampuan manuver yang unggul dalam kondisi laut yang ganas, platform ini akan memainkan peran penting dalam menjaga Tanah Air kami," ucap pernyataan dari STM.

"Kami akan membangun kapal tempur cepat terbesar dan terberat milik Angkatan Laut Turki hingga saat ini," tambah mereka.

Kapal itu akan dapat diluncurkan pada posisi penyembunyian yang disetujui untuk melaksanakan operasi peperangan permukaan, sehingga lebih sulit bagi lawan untuk mengidentifikasi dan mendeteksinya.

Bila diperlukan, ia akan mampu melancarkan serangan terkoordinasi dengan fregat dan helikopter selain menyerang target permukaan dengan rudal berpemandu jarak jauh.

Kapal tersebut akan memiliki sistem pertahanan udara yang memadai dan menawarkan kecepatan serta mobilitas yang tinggi untuk menjamin kemampuan bertahan hidup.

STM mengatakan tujuan proyek ini adalah untuk menggunakan sumber daya dalam negeri sebanyak mungkin dalam keseluruhan proses, dari desain hingga konstruksi dan pengadaan material perlengkapan.

"Menonjol karena kemampuannya beroperasi di perairan dangkal, FAC nasional ini dirancang dengan penampang radar (RCS) yang rendah dan akan mampu menjalankan misi serta melepaskan tembakan langsung dalam kondisi laut yang berat, bahkan pada perpindahan muatan penuh," tambah pernyataan tersebut.

Manajer Umum STM, Ozgur Guleryuz, mengatakan, "Hari ini, kami bangga dapat memamerkan model Kapal Tempur Cepat rancangan dalam negeri kami di IDEF untuk pertama kalinya. Hingga saat ini, Angkatan Laut kami telah mengoperasikan Kapal Tempur Cepat rancangan luar negeri, terutama yang dirancang oleh Jerman."

"Setelah program korvet dan fregat nasional kami, Turkiye kini telah memperoleh kemampuan untuk merancang dan mewujudkan Kapal Tempur Cepat rancangan dalam negerinya sendiri."

Edisi ke-17 dari IDEF, yang dibuka pada Selasa, digelar secara serentak di Istanbul Fair Center, Bandara Ataturk, Wow Hotel, dan Atakoy Marina.

Acara tersebut diselenggarakan oleh KFA Fairs dengan dukungan dari Badan Industri Pertahanan Turkiye (SSB) dan Yayasan Angkatan Bersenjata Turkiye, dan menjadikan Anadolu sebagai mitra komunikasi globalnya.

Acara tahun ini mengundang para menteri, kepala staf, komandan, dan perwakilan tinggi dari 103 negara, dengan 44 negara membuka stan.

Pameran ini juga mengundang lebih dari 900 perusahaan pertahanan Turkiye dan 400 perusahaan pertahanan asing.