Dunia

Pendukung PKK di Belgia serang komunitas Turki di Limburg

Polisi menggunakan meriam air untuk mengendalikan situasi di distrik Heusden-Zolder

Selen Valente Rasquinho  | 25.03.2024 - Update : 31.03.2024
Pendukung PKK di Belgia serang komunitas Turki di Limburg

BRUSSELS 

Polisi Belgia menggunakan meriam air untuk mengendalikan pertengkaran yang disebabkan oleh simpatisan kelompok teroris PKK yang melontarkan slogan-slogan provokatif saat melewati kawasan penduduk asal Turkiye di distrik Heusden-Zolder, provinsi Limburg.

Sekelompok simpatisan PKK kembali dari perayaan Nevruz pada Minggu pagi dengan mobil mereka, membawa bendera yang melambangkan organisasi teroris PKK, namun ketika mereka melewati jalan yang sebagian besar dihuni oleh warga keturunan Turki, mereka meneriakkan slogan-slogan yang provokatif.

Warga Turkiye menanggapi aksi provokatif kelompok tersebut, sehingga terjadi pertengkaran.

Tim polisi tiba di lokasi kejadian, di mana beberapa kendaraan telah dibakar, sehingga memaksa mereka menggunakan meriam air untuk mengendalikan masa.

Wakil Walikota Yasin Gul dari Heusden-Zolder mengatakan kepada Anadolu bahwa simpatisan PKK menyerang seorang warga negara asal Turkiye sambil meneriakkan slogan-slogan provokatif.

“Kami telah tinggal di sini sebagai warga Turki di Eropa Barat selama 60 tahun. Kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini di kota kami sebelumnya,” kata Gul.

Dia mengatakan hampir seperempat penduduk kota itu adalah keturunan Turkiye.

Pemerintah setempat telah mengambil tindakan pencegahan dalam menanggapi laporan bahwa simpatisan PKK dari kota-kota dan negara-negara tetangga menghadiri acara Nevruz.

Dalam lebih dari 35 tahun melakukan aksi teror terhadap Turkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Türkiye, AS, dan UE – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi. YPG/PYD adalah cabang PKK di Suriah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın