Ilustrasi: Houthi berkumpul untuk memprotes operasi yang dipimpin Saudi selama demonstrasi pada ulang tahun ketiga dari Operasi Badai Penentu di Al-Sabin Square di Sanaa, Yaman pada 26 Maret 2018. (Mohammed Hamoud - Anadolu Agency)
Sana
Ali Abo Rezeg
SANAA
Pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah membunuh dan melukai beberapa tentara Arab Saudi selama serangan di selatan Saudi.
Menurut TV Al-Masirah yang dikelola Houthi, kelompok pemberontak itu melancarkan serangan artileri pada Selasa malam saat pertemuan pasukan Saudi di Burj Al-Khushal, Jazan, hingga menewaskan dan melukai sejumlah pasukan.
Hingga saat ini, Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan tentang insiden tersebut.
Yaman masih dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar wilayah negara itu, termasuk ibu kota, Sanaa.
Konflik memanas di tahun berikutnya ketika Arab Saudi dan sekutunya Sunni-Arab melancarkan serangan udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.
PBB mengungkapkan lebih dari 70.000 orang terbunuh dalam konflik tersebut.
*Bassel Barakat turut melaporkan dari Ankara
