Pejabat AS bantah klaim pasukan AS tewas dalam serangan rudal Iran
AS masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui kerugian atas serangan itu

Ankara
Emel Gözellik
ANKARA
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa tak ada warga AS yang terbunuh dalam serangan rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran ke Pangkalan Udara Al-Assad di Irak.
Pejabat Amerika itu mengatakan kepada CNN bahwa serangan rudal Iran tidak menewaskan satupun warga Amerika.
Dia menekankan pihak AS masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui kerugian atas serangan itu.
Seorang pejabat Amerika lainnya melaporkan bahwa tentara AS sudah diperingatkan untuk berlidung sebelum serangan dan semua personil militer telah memasuki tempat perlindungan saat rudal-rudal menghantam pangkalan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan melalui postingannya di Twitter bahwa proses penghitungan kerusakan setelah serangan masih berlanjut.
"Rudal yang diluncurkan dari Iran menargetkan dua pangkalan militer di Irak. Sejauh ini semuanya baik-baik saja. Kami memiliki pasukan yang paling kuat dan terlengkap di dunia," tutur pernyataan pertama Trump pasca-serangan rudal balistik Iran.
Iran klaim sedikitnya 80 tentara AS tewas
Televisi pemerintah Iran mengklaim serangan rudal pasukan Iran telah menewaskan setidaknya 80 tentara AS dan menghancurkan banyak drone, helikopter dan peralatan militer.
Di sisi lain, saluran TV milik pemerintah Iran yang melakukan siaran berita dalam bahasa Inggris Press TV mengungkapkan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi kebenaran laporan tentang 80 tentara AS tewas dalam serangan Iran ke Irak.