Dunia

PBB bentuk komisi diskriminasi rasial soal masalah Israel-Palestina

Komisi akan mencari resolusi damai atas tuduhan Palestina tentang diskriminasi rasial oleh Israel

Ekip  | 18.02.2022 - Update : 21.02.2022
PBB bentuk komisi diskriminasi rasial soal masalah Israel-Palestina Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)


JENEWA

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis membentuk komisi perdamaian bagi Palestina dan Israel guna mengupayakan penyelesaian damai atas perselisihan yang melibatkan tuduhan diskriminasi rasial.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengungkapkan bahwa baik Israel maupun Palestina merupakan pihak dalam Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial.

Konvensi tersebut mendefinisikan diskriminasi rasial dan mencantumkan hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang harus dimiliki setiap orang tanpa membedakan ras.

Perjanjian ini memungkinkan negara-negara untuk mengajukan pengaduan kepada Komite PBB tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial atas dugaan pelanggaran perjanjian oleh negara pihak lain.

Komisi konsiliasi dibentuk mengikuti konvensi dan terdiri dari lima ahli hak asasi manusia dari komite.

Para ahli melayani dalam kapasitas individu harus terlepas dari pemerintah atau organisasi mana pun. Mereka adalah Verene Sheperd, Gun Kut, Pansy Tlakula, Chinsung Chung, dan Michal Balcerzak.

Komisi mengadakan dua pertemuan persiapan online pada 19 Januari dan 10 Februari, di mana komisi tersebut mengadopsi aturan prosedurnya dan memilih Kut sebagai ketuanya.

Tim ini akan meninjau informasi dan bukti, sambil juga menyiapkan laporan yang menyoroti temuan dan rekomendasinya untuk solusi damai dari perselisihan tersebut.

Konvensi Komite Penghapusan Diskriminasi Rasial, yang diadopsi oleh PBB pada 1965, telah diratifikasi oleh 179 negara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın