Dunia

Para pemimpin Amerika Latin beri selamat atas pelantikan Biden-Harris

Joe Biden dan Kamala Harris mengambil sumpah jabatan pada Rabu pagi di Capitol AS

Maria Elisa Hospita  | 21.01.2021 - Update : 21.01.2021
Para pemimpin Amerika Latin beri selamat atas pelantikan Biden-Harris Joe Biden dan Kamala Harris. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA 

Para pemimpin Amerika Latin menyambut pemerintahan baru Amerika Serikat dengan dilantiknya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden dan wakil presiden pada Rabu.

Presiden Ekuador Lenin Moreno menyebutnya "hari yang luar biasa" bagi AS.

"Ini adalah kemenangan bagi demokrasi dan keinginan rakyat dihormati," kata dia lewat Twitter, sambil mengharapkan kesuksesan bagi presiden dan wakil presiden yang baru.

Presiden Chile Sebastian Pinera juga mendoakan yang terbaik untuk Biden.

"Pemerintahannya akan memiliki misi untuk memperbaiki negara dan memperkuat persahabatan sipil. Komitmennya terhadap demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia tidak mengenal batas," cuit Pinera.

Ivan Duque, presiden Kolombia, mencuit ucapan selamat dan mengharapkan kesuksesan untuk pemerintahan baru AS.

"Kami menyoroti pesan persatuan mereka dan kami berharap bisa mempertahankan hubungan historis, bipartisan, dan bikameral, yang semakin kuat," ujar Duque.

Sementara itu, pemimpin Paraguay Marit Abdo menyuarakan dukungan untuk pemerintah Biden-Harris dengan mengatakan Paraguay dan Amerika Serikat akan terus mengibarkan bendera demokrasi bersama.

Sementara itu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengirim surat ke Joe Biden untuk mengucapkan selamat atas pelantikannya, sekaligus menjelaskan visi-misinya soal kemitraan Brasil-AS.

“Hubungan Brasil-Amerika Serikat panjang, kokoh, dan dilandasi nilai-nilai yang luhur, seperti pembelaan demokrasi dan kebebasan individu. Saya tetap berkomitmen dan siap bekerja sama demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata Bolsonaro lewat Twitter.

Presiden Argentina Alberto Fernandez juga memberi selamat kepada Biden dan Harris.

"Saya yakin di fase baru ini ikatan antar negara kita akan semakin kuat. Saya berharap semuanya lancar," kata Fernandez di Twitter.

Biden dan Harris mengambil sumpah jabatan pada Rabu pagi di Capitol AS.

Sekitar 25.000 pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk mengamankan pelantikan itu.

Trump memilih untuk tidak hadir di pelantikan dan meninggalkan Gedung Putih jelang pengukuhan Biden-Harris.

*Gabriel Toueg di Brazil dan Bala Chambers di London turut berkontribusi dalam laporan ini

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.