Dunia

Pakistan: Kandidat pemilu terluka dalam serangan bunuh diri

Serangan ini menewaskan 1 orang, melukai 6 lainnya -- termasuk kandidat partai sayap kanan Therik-e-Insaf -- di provinsi bagian barat laut Pakistan

Astudestra Ajengrastrı  | 22.07.2018 - Update : 23.07.2018
Pakistan: Kandidat pemilu terluka dalam serangan bunuh diri Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Pakistan

Islamuddin Sajid

ISLAMABAD, Pakistan

Ledakan yang dicurigai sebagai serangan bunuh diri pada Minggu menargetkan konvoi kampanye di Provinsi Khyber Pakhunkhwa yang terletak di sebelah barat laut negara Pakistan, menewaskan setidaknya satu orang dan melukai enam lainnya, termasuk seorang kandidat dalam pemilu.

"Seseorang meledakkan dirinya di dekat mobil Ikramullah Gandapur di wilayah Looni Darbar, Distrik Dera Ismail Khan, saat dia menuju kampanye pemilu di daerah itu," kata Zahoor Afridi, petugas polisi distrik tersebut, kepada Anadolu Agency.

Gandapur, seorang mentan menteri sekaligus kandidat dari partai sayap kanan Tehrik-e-Insaf yang dipimpin oleh Imran Khan, mantan atlit kriket yang kini jadi politisi, saat ini bertarung untuk mendapatkan kursi majelis provinsi dalam pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli.

Supir mobil Gandapur tewas dalam insiden ini, sementara enam lainnya -- termasuk Gandapur dan dua polisi daerah -- terluka dalam serangan ini, terang Afridi.

Isarullah Khan Gandapur, adik dari Gandapur dan mantan menteri hukum di Provinsi Kyber Pakhtunkhwa, juga tewas dalam sebuah serangan bunuh diri pada 2013.

Sementara itu, Akram Khan Durrani, mantan Ketua Menteri Khyber Pakhtunkhwa dan tokoh kunci aliansi lima agama Muttahida Majlis-e-Aman, melarikan diri dari usaha pembunuhan di Distrik Bannu pada Minggu.

Menurut polisi, seorang penembak tak dikenal memuntahkan peluru ke arah mobil Durrani di area Mandio di Bannu, saat dia sedang menuju pertemuan umum.

Ini adalah serangan kedua terhadap Durrani pekan ini.

Pada 13 Juli, militan menargetkan konvoinya dengan motor yang dilengkapi bahan peledak, menewaskan setidaknya lima orang dan melukai 30 lainnya di Bannu.

Durrani melawan Khan, bintang kriket ternama, di pemilihan umum Banu.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Minggu ini. Meski begitu, badan keamanan negara tersebut menuding Taliban Pakistan yang telah lama menargetkan badan-badan keamanan dan masyarakat sipil melalui serangan bunuh diri.

Pemboman terakhir ini adalah insiden teror kelima yang menargetkan kampanye-kampanye politik di Pakistan.

Pada 13 Juli, setidaknya 140 orang, termasuk seorang kandidat, tewas dan lebih dari 150 orang terluka ketika seorang pelaku meledakkan diri dalam sebuah pertemuan umum di Provinsi Balochistan di barat daya negara tersebut.

Sebelumnya, bom bunuh diri meledak dalam sebuah kampanye politik pada 10 Juli di Peshawar, Ibu Kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, membunuh 21 orang termasuk kandidat pemilu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın