Türkİye, Dunia

Pakar: Peningkatan suhu tak mampu bendung Covid-19

Jika suhu tinggi menghilangkan virus sepenuhnya, kita seharusnya tidak menyaksikan banyak kasus di Arab Saudi dan Afrika, kata Recep Tekin

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 10.07.2020 - Update : 10.07.2020
Pakar: Peningkatan suhu tak mampu bendung Covid-19 Ilustrasi: Sampel darah. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Omer Yasin Ergin

DIYARBAKIR, Turki

Seorang pakar kesehatan mengatakan temperatur yang lebih panas tidak akan membantu memperlambat penyebaran Covid-19

"Jika Anda menjaga jarak sosial dan memakai masker, tingkat infeksi penyakit mungkin menurun, tetapi suhu saja tidak cukup," kata Recep Tekin, seorang ahli penyakit menular dan mikrobiologi klinis dari Universitas Dicle di Turki tenggara, kepada Anadolu Agency .

Menyoroti iklim Mediterania yang panas di Turki selatan, Tekin mengatakan bahwa jumlah kasus di sana baru-baru ini justru meningkat meskipun suhu tinggi.

"Jika suhu tinggi menghilangkan virus sepenuhnya, kita seharusnya tidak menyaksikan banyak kasus di Arab Saudi atau Afrika," tambah dia.

Tekin mencatat bahwa temperatur akan menjadi lebih panas pada minggu-minggu mendatang dan masyarakat tidak boleh lengah dengan mengandalkan suhu panas, namun tetap harus mengenakan masker serta menjaga jarak sosial dan kebersihan tangan.

Pada Rabu, Turki telah menkonfirmas total 5.282 kematian akibat virus korona, sementara lebih dari 187.511 orang telah pulih dari penyakit ini. Saat ini, ada lebih dari 208.938 kasus yang dikonfirmasi di negara ini.

Pada Kamis, Turki melaporkan 1.024 kasus Covid-19 baru, sehingga totalnya mencapai 209,962.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.