Dunia

OPEC, aliansi turunkan produksi minyak 500.000 barel lagi

Dengan tambahan pemangkasan 400.000 barel secara sukarela dari Saudi, total produksi OPEC+ turun menjadi 2,1 juta barel per hari

Hayati Nupus  | 07.12.2019 - Update : 09.12.2019
OPEC, aliansi turunkan produksi minyak 500.000 barel lagi Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Burgenland

Ovunc Kutlu

VIENNA 

OPEC dan sekutunya pada Jumat sepakat untuk menurunkan produksi minyak mentah kolektif dengan tambahan 500.000 barel per hari untuk kuartal pertama 2020.

Pemangkasan tambahan akan digelar mulai 1 Januari 2020 dan akan dimasukkan dalam kesepakatan produksi.

OPEC+, terdiri dari OPEC yang dipimpin Saudi dan negara-negara non-OPEC yang diketuai Rusia pada Desember 2018 sepakat untuk menurunkan produksi minyak kolektif sebesar 1,2 juta barel per hari hingga Juni 2019.

Mereka kemudian memperpanjang kesepakatan ini hingga akhir Maret 2020.

Arab Saudi akan menanggung sebagian besar beban 500.000 barel per hari itu dengan menurunkan output sebesar 167.000 barel per hari, ujar Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman kepada wartawan setelah pertemuan OPEC+ tiga jam di Wina.

Saudi juga akan secara sukarela menurunkan produksi minyak mentahnya dengan tambahan 400.000 barel per hari, yang akan menekan total produksi minyak OPEC dan non-OPEC menjadi 2,1 juta barel per hari mulai 1 Januari, tambah dia.

Produksi minyak kondensat Rusia, yang belakangan ini kontroversial, tak akan lagi dihitung dalam kuota produksi minyak mentah negara itu, ujar Menteri Energi Rusia Alexander Novak dalam konferensi pers.

Sebagai bagian dari pembatasan produksi 500.000 barel per hari, Rusia akan memangkas sekitar 70.000 barel per hari, menaikkan jumlah output minyak dari 228.000 menjadi 300.000 barel per hari, tambah Novak.

Kesepakatan pemangkasan produksi terakhir akan ditinjau pada awal Maret 2020, berdasarkan kondisi pasar dan harga minyak, ujar para menteri itu.

Setelah keputusan pemangkasan OPEC+, harga minyak mentah menguat di pasar minyak global.

Patokan internasional melonjak ke USD64,72 barel per hari demi mencapai 2,5 persen keuntungan, sementara patokan Amerika West Texas Intermediate mencapai USD59,69 per barel untuk lonjakan 2,9 persen.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.