Ammar Elkhalfi dan Hamdi Yıldız

MA’RIB, Yaman 

Menteri Dalam Negeri Yaman Salah Sayyadi pada Minggu mendorong warga agar turun ke jalanan dan menuntut untuk kepulangan presiden Yaman yang melarikan diri pada 2015.

Lewat sebuah tulisan di Facebook, dia mengatakan keadaan di Yaman akan semakin terpuruk bila Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi tidak pulang dari Arab Saudi.

"Semua orang harus melakukan sebisa mungkin untuk menghentikan kuasa milisi Iran di negara ini dan mengakhiri kudeta," kata Sayyadi.

Beberapa aktivis dan kantor berita Yaman mengatakan Hadi ditahan secara paksa di Saudi. Sedangkan sejumlah pihak lainnya mengatakan Hadi melarikan diri dari ancaman pengepungan dari pemberontak Houthi di kota Aden.

Yaman dilanda perang saudara sejak 2014, ketika kelompok pemberontak Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah negara.

Pada 2015, Arab Saudi dan sekutunya melancarkan kampanye udara besar-besaran untuk menggulingkan pertahanan Houthi.

Menurut PBB, perang saudara Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa dan menyebabkan lebih dari 11 persen dari keseluruhan populasi mengungsi. Lebih dari delapan juta penduduk Yaman terancam kelaparan sejak koalisi Saudi memblokade beberapa pelabuhan di negara tersebut.