Menteri Keuangan Myanmar mundur di tengah tuduhan korupsi
Langkah tersebut diambil menyusul penyelidikan atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan
Kyaw Ye Lynn
YANGON, Myanmar
Pemerintah Myanmar pada Sabtu mengumumkan bahwa Menteri Keuangan telah mengundurkan diri menyusul munculnya laporan dugaan korupsi atas dirinya.
Kyaw Win diizinkan mengundurkan diri dari jabatannya, kata pernyataan dari Kantor Presiden Myanmar yang diterbitkan di koran yang dikelola negara, tanpa memberikan alasan.
Komisi Anti-Korupsi (ACC) meluncurkan penyelidikan atas tuduhan bahwa Win dan putranya telah menyalahgunakan kekuasaan.
Juru bicara ACC U Han Nyunt mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa penyelidikan mereka hampir selesai.
"Masih terlalu dini untuk mengungkapkan temuan kami," kata dia.
Win tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
Ini akan menjadi investigasi korupsi pertama yang melibatkan pejabat pemerintah tingkat tinggi sejak Konselor Negara Aung San Suu Kyi mengambil alih kekuasaan pada Maret 2016.
Bulan lalu, ACC mengajukan kasus korupsi terhadap direktur jenderal pengawas obat dan makanan, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan dan Olahraga.
Lebih dari setengah abad kekuasaan militer telah membuat Myanmar terperosok dalam kemiskinan dan diliputi oleh korupsi.
Myanmar di bawah pemerintahan yang dipimpin Suu Kyi telah mencapai kemajuan kecil dalam indeks korupsi tahunan oleh beberapa organisasi pengawas.
Tetapi negeri itu terus berada di tingkat terbawah Indeks Persepsi Korupsi terbaru oleh Transparency International yang dirilis tahun lalu.