ISLAMABAD

Menteri luar negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi pada Rabu berterima kasih kepada China atas dukungannya yang konsisten terhadap kedaulatan, integritas wilayah, stabilitas politik dan pembangunan sosial ekonomi Pakistan.

Qureshi mengatakan bahwa Beijing telah meyakinkan Islamabad untuk mendukung negaranya di setiap masa sulit.

Dalam pesan via video setelah pertemuan dengan Menlu China Wang Yi di provinsi Anhui, timur China, menlu Pakistan mengatakan dia memberi tahu Wang tentang situasi regional saat ini dan membahas masalah lain, termasuk Ukraina dan Afghanistan.

“Saya telah menerima pesan yang jelas dari menteri luar negeri China bahwa China telah menjadi mitra terpercaya Pakistan di masa lalu dan akan terus demikian di masa depan. China selalu melindungi kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan dan akan terus melakukannya,” kata Qureshi.

Pernyataan dia datang di tengah klaim oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan bahwa sebuah "konspirasi internasional" sedang dibuat untuk mengusir pemerintahnya karena "kebijakan luar negerinya yang independen."

Karena menghadapi mosi tidak percaya di parlemen segera, Khan berada di bawah tekanan yang semakin besar karena sekutu-sekutu kuncinya telah memutuskan hubungan dengan pemerintahnya dalam beberapa hari terakhir.

Pada orasi di ibu kota Minggu lalu, dia melambaikan selembar kertas yang dia klaim sebagai ancaman tertulis oleh kekuatan asing.

Dia tidak menyebutkan nama negara mana pun dan menolak untuk membocorkan isinya “demi kepentingan nasional.”

Qureshi dan delegasinya tiba di China pada Selasa untuk menghadiri pertemuan ketiga para menteri luar negeri negara-negara tetangga Afghanistan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan, dia menegaskan kembali kepatuhan Islamabad terhadap kebijakan “Satu China” dan terus mendukung isu-isu kepentingan inti Beijing.

Qureshi mengatakan dia membahas situasi saat ini di Ukraina dengan Wang dan menyampaikan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tetap bersedia membantu memfasilitasi solusi diplomatik.

China juga setuju untuk melunasi utang Pakistan dan membantu jika terjadi kekurangan minyak di negara itu karena perang Ukraina, tambah Qureshi.

Menteri luar negeri Pakistan juga bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian.