Masjid di Jerman diserang kelompok tak dikenal
Para penyerang merusak ruangan layanan masyarakat dan kotak amal

Jakarta Raya
Mesut Zeyrek
COLOGNE, Jerman
Sekelompok orang tak dikenal pada Senin malam menyerang sebuah masjid di Kota Cologne, Jerman.
Para penyerang merusak ruangan layanan masyarakat dan kotak amal.
Tiga orang pelaku yang memasuki Masjid Chorweiler yang terhubung dengan Persatuan Islam-Turki untuk Urusan Agama (DITIB) merusak fasilitas masjid tersebut.
Para penyerang yang tertangkap kamera CCTV masjid itu menghancurkan kotak amal sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polisi Jerman sudah meluncurkan investigasi terkait serangan itu.
Sebelumnya, masjid terbesar Jerman yang berada di kota Cologne juga menerima ancaman bom palsu pada Selasa minggu lalu.
Islamofobia tumbuh pesat di Jerman beberapa tahun terakhir, dipicu oleh propaganda partai-partai sayap kanan.
Lebih dari 100 masjid dan institusi keagamaan diserang pada 2018.
Polisi mencatat 813 kejahatan rasial terhadap Muslim tahun lalu, termasuk penghinaan, surat ancaman dan serangan fisik.
Setidaknya 54 Muslim terluka dalam serangan-serangan tersebut.
Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis.
Dari hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta di antaranya berasal dari Turki.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.