Dunia

MAPIM Malaysia desak Tajikistan dan Kyrgyzstan hentikan perang

Azmi menyambut baik gencatan senjata kedua negara untuk menghentikan bentrokan perbatasan dan memungkinkan negosiasi damai dimulai

Pizaro Gozali Idrus  | 04.05.2021 - Update : 05.05.2021
MAPIM Malaysia desak Tajikistan dan Kyrgyzstan hentikan perang Ilustrasi: Para pemimpin MAPIM. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kelompok Muslim Malaysia mengungkapkan keprihatinan mendalam dan menyerukan penghentian bentrokan antara dua negara Muslim Tajikistan dan Kyrgyzstan yang telah menewaskan belasan orang tewas.

“Kami mengingatkan pihak-pihak yang bertikai bahwa menurut Islam, pembunuhan yang tidak beralasan terhadap satu orang akan seperti membunuh seluruh umat manusia,” ucap Mohd Abdul Hamid Azmi dalam pernyataannya pada Selasa.

Azmi menyambut baik gencatan senjata kedua negara untuk menghentikan bentrokan perbatasan dan memungkinkan negosiasi damai dimulai.

“Tajikistan dan Kyrgyzstan harus menghindari eskalasi konflik menjadi perang skala penuh. Negosiasi damai harus menjadi pilihan,” ucap Azmi.

Tajikistan, kata Azmi, memiliki hak untuk membuka penyelidikan kriminal terhadap anggota militer Kyrgyzstan dan warga sipil bersenjata atas kekerasan tersebut, tetapi proses untuk menghindari konflik senjata harus dijamin.

“Kami menyerukan resolusi damai dari bentrokan antara masyarakat atas tanah dan air di sepanjang perbatasan yang telah lama diperebutkan,” kata Azmi.

Sedikitnya 49 tewas dalam bentrokan di sepanjang bagian perbatasan Kyrgyzstan-Tajikistan yang disengketakan.

Kekerasan antara Tajikistan dan Kyrgyzstan pecah pada Rabu pekan lalu yang berpusat pada kontrol atas jaringan distribusi air lokal, menurut media Kyrgyzstan.

Peralatan pengawasan dipasang oleh pejabat Tajik di pusat distribusi air Golovnoi, yang menurut Kyrgyzstan terletak di daerah di mana kedaulatan belum ditentukan.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.