Politik, Dunia

Maduro beri utusan Uni Eropa waktu 72 jam untuk tinggalkan Venezuela

Langkah itu dilakukan setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada sejumlah pejabat yang setia kepada presiden

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 30.06.2020 - Update : 30.06.2020
Maduro beri utusan Uni Eropa waktu 72 jam untuk tinggalkan Venezuela Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara dalam konferensi pers di Istana Miraflores, pada 14 Februari 2020, di Caracas, Venezuela. (Stringer - Anadolu Agency)

Colombia

Laura Gamba

BOGOTA, Kolombia

Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin memerintahkan duta besar Uni Eropa untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 72 jam setelah Uni Eropa memberi sanksi kepada sekelompok pejabat Venezuela.

"Saya telah memutuskan untuk memberikan duta besar Uni Eropa 72 jam untuk meninggalkan negara ini," kata Maduro dalam pidato yang disiarkan televisi, merujuk pada Isabel Brilhante Pedrosa.

Uni Eropa pada Senin menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat Venezuela karena bertindak melawan Majelis Nasional, yang didominasi oleh penentang pemerintah Maduro.

Keputusan tersebut menjadikan total individu yang dikenakan sanksi mencapai 36.

Menurut Uni Eropa, orang-orang tersebut merusak demokrasi, supremasi hukum dan hak asasi manusia di Venezuela.

Sanksi yang diberlakukan mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset.

Ini bukan yang pertama kalinya sang presiden memberikan ultimatum kepada diplomat untuk meninggalkan negara itu.

Maduro memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat pada Maret 2019 dan memerintahkan para diplomat Amerika untuk meninggalkan Venezuela dalam waktu 72 jam setelah Washington mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.