Libya: Sehari pascaserangan mortir, Bandara Mitiga kembali beroperasi normal
Administrasi bandara mengatakan bahwa bandara ditutup pada Senin malam setelah serangan tersebut
Libyan
Walid Abdullah
TRIPOLI
Bandara Internasional Mitiga di ibu kota Libya telah dibuka kembali untuk lalu lintas udara.
Dalam sebuah pernyataan, administrasi bandara mengatakan bahwa bandara ditutup pada Senin malam setelah serangan mortir.
Pernyataan itu tidak menyebutkan apakah serangan itu telah menyebabkan kerusakan.
Sejak awal April, pasukan yang loyal kepada komandan yang bermarkas di Libya Timur, Khalifa Haftar, mengumumkan kampanye untuk mengambil alih Tripoli dari pasukan pemerintah yang diakui oleh PBB (GNA).
Menurut WHO, bentrokan antara kedua pihak telah menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 5.500 lainnya terluka.
Libya dilanda gejolak sejak 2011 ketika pemberontakan yang didukung NATO menyebabkan kematian Muammar Gaddafi yang telah berkuasa selama lebih dari empat dekade.
Krisis politik negara itu telah menghasilkan dua kursi kekuasaan yang saling bersaing, satu di Tobruk yang dipimpin oleh Haftar, dan satu lagi di Tripoli yang diakui PBB.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.