Emre Aytekin

ANKARA

Laos medeportasi tiga misionaris Kristen warga Amerika Serikat (AS) dengan alasan mereka telah melakukan propaganda keagamaan ilegal.

Menurut pernyataan dari “Visi Lintas Batas”, organisasi Kristen Evangelis yang berpusat di negara bagian Wyoming, AS, tiga relawan misionaris yang ditahan oleh otoritas Laos pada 8 April lalu dibebaskan pada Selasa malam di perbatasan Thailand.

Tiga warga AS itu bernama Wayne, Autumn dan Joseph. Mereka ditahan oleh polisi Laos pada 8 April di provinsi Luang Namtha, barat laut Laos.

Ketiga warga AS itu ditangkap karena telah menyebarkan injil dan brosur propaganda keagamaan di desa-desa tanpa izin.

Mayoritas penduduk Laos beragama Buddha, selain itu pemerintahan komunis tak mengizinkan kegiatan misionaris di negara tersebut.