
ANKARA
Kuwait pada Selasa mengatakan pihaknya membeli drone Bayraktar TB2 Turkiye dengan kesepakatan yang ditandatangani langsung dengan Ankara, lapor Kantor Berita Kuwait.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Kuwait, kesepakatan senilai USD367 juta itu akan "meningkatkan kemampuan pertahanan tentara Kuwait".
Kemhan Kuwait menambahkan bahwa selain menyediakan perawatan yang diperlukan dan pasokan logistik, kontrak tersebut mencakup "menyiapkan fasilitas khusus untuk pesawat tersebut, termasuk mempersenjatai, peralatan perang elektronik, dan stasiun kontrol darat bergerak yang kompatibel dengan standar NATO."
Kementerian itu mengatakan drone telah diuji di Kuwait pada Juli 2019. Drone tersebut terbang tanpa jeda selama 27 jam dan 3 menit "di tengah kondisi iklim yang sulit, dan menunjukkan bahwa ini adalah pencapaian rekor."