Türkİye, Dunia, Budaya

Menteri Turkiye: Kita perlu kembangkan diplomasi ketahanan keluarga di tingkat internasional

Acara Forum Keluarga Internasional di Istanbul berlangsung selama dua hari di bawah naungan Kementerian Keluarga dan Layanan Sosial Turkiye

Seda Sevencan  | 22.05.2025 - Update : 22.05.2025
Menteri Turkiye: Kita perlu kembangkan diplomasi ketahanan keluarga di tingkat internasional Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Turkiye Mahinur Ozdemir Goktas.

ISTANBUL

Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Turkiye Mahinur Ozdemir Goktas mengatakan forum tersebut mengirimkan pesan yang kuat kepada masyarakat internasional tentang betapa pentingnya ketahanan keluarga di era ketidakpastian global dan perubahan sosial yang mencolok.

Dalam pidato pembukaannya di Forum Keluarga Internasional yang berlangsung selama dua hari di Istanbul, Goktas menyebut slogan dari acara yang juga bertepatan dengan perayaan Tahun Keluarga selama 2025 adalah “Keluarga Kita Masa Depan Kita”.

Anadolu menjadi mitra komunikasi global forum tersebut.

Goktas mengatakan berbagai isu mulai dari digitalisasi dan pergeseran demografi hingga dinamika budaya dan kebijakan sosial dibahas selama acara tersebut.

Dia menekankan bahwa forum tersebut akan berfokus pada risiko global terhadap ketahanan keluarga dan mengeksplorasi cara meningkatkan kebijakan yang berpusat pada keluarga di tingkat internasional.

“Harapan terbesar kami adalah agar dialog yang kita bangun di sini dapat terus berlanjut setelah forum ini berakhir dan membuka jalan bagi kerja sama internasional yang berkelanjutan untuk mengatasi ancaman yang dihadapi keluarga dan struktur populasi yang dinamis,” ujar dia.

Menteri Turkiye itu juga menekankan perlunya strategi yang memprioritaskan perlindungan keluarga di setiap bidang — mulai dari perencanaan kota dan pendidikan hingga konten media dan platform digital.

“Kita perlu mengembangkan diplomasi ketahanan keluarga yang lebih kuat di tingkat internasional . Sama seperti lingkungan, iklim, atau hak asasi manusia, keluarga kini harus menjadi agenda global. Kita harus mempertahankan dasar kerja sama yang melindungi nilai-nilai budaya sekaligus memprioritaskan prinsip-prinsip universal,” kata Goktas.

Acara ini menampilkan sesi para menteri dan empat diskusi panel: “Sangat Menguntungkan: Tantangan Global bagi Individu, Keluarga, dan Masyarakat,” “Antara Fiksi dan Realitas: Keluarga dalam Budaya, Seni, dan Media,” “Menjadi Keluarga di Era Layar,” dan “Mitos Kelebihan Populasi: Bagaimana Agenda Global Berkontribusi pada Penurunan Populasi.”

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan juga telah menyampaikan pidato penutupan, sementara Ibu Negara Emine Erdogan juga bertemu dengan para peserta.

Forum ini bertujuan untuk mempertemukan pejabat tinggi, pakar, dan pemangku kepentingan lainnya guna melindungi dan memperkuat lembaga keluarga dan perkawinan, serta melestarikan generasi dan struktur populasi yang kuat.

Dengan forum ini, Turkiye memiliki tujuan memberikan kontribusi bagi pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi keluarga dan masyarakat, dan untuk menyediakan wadah bersama guna membahas cara-cara melindungi dan memperkuat lembaga keluarga dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada keluarga dalam memenuhi peran krusial mereka dalam masyarakat.

Acara ini juga bertujuan untuk mengajukan inisiatif konkret guna menetapkan posisi bersama tentang perlindungan lembaga keluarga dan nilai-nilainya di platform internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.