Korsel tunjuk mantan sekjen PBB Ban Ki-moon atasi polusi udara
Korea Selatan menyalahkan China sebagai penyebab polusi udara, sementara Beijing menampik tudingan itu karena tidak ada bukti ilmiah

Ankara
Riyaz ul Khaliq
ANKARA
Korea Selatan menunjuk mantan sekretaris jenderal PBB Ban Ki-moon untuk mengatasi masalah polusi udara di negara itu.
Ban mengundurkan diri sebagai sekretaris jenderal PBB pada akhir 2016.
Dia mengumumkan keputusan itu setelah bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di kantor kepresidenan pada Kamis.
Menurut kantor berita Yonhap, Presiden Moon meminta Ban membantu pemerintahnya mengatasi masalah polusi "yang dapat mengganggu hubungan negaranya dengan China".
Korea Selatan telah menyalahkan China sebagai penyebab polusi udara di negara itu.
Sementara itu, Beijing menampik tudingan itu karena tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan adanya korelasi antara polusi udara di China dan di Korea Selatan.
"Banyak yang mengkhawatirkan keputusan ini karena polusi adalah masalah yang kompleks yang disebabkan oleh banyak faktor baik di dalam dan di luar negeri yang tidak akan mudah untuk diselesaikan," ujar Ban usai pertemuannya dengan Moon.
"Pertama-tama kami harus mengidentifikasi secara ilmiah sumber debu halus. Memang benar sebagian besar telah diidentifikasi tetapi kita masih perlu membuktikannya secara ilmiah," tambah dia seperti dilansir oleh Yonhap.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.