Korea Utara luncurkan 8 rudal balistik ke Laut timur
Peluncuran ketiga sejak 10 Mei pasca dilantiknya presiden baru Korea Selatan

ANKARA
Korea Utara meluncurkan setidaknya delapan rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, media Korea Selatan melaporkan Minggu.
Ini adalah provokasi ketiga sejak pelantikan Presiden baru Korea Selatan Yoon-Seok-yeol bulan lalu dan provokasi yang ke-18 sejak awal 2022, menurut kantor berita pemerintah, YNA.
Otoritas militer sedang menganalisis rincian peluncuran rudal tersebut termasuk jangkauan dan ketinggian rudal, katanya.
Media tersebut juga mencatat bahwa otoritas militer percaya bahwa persiapan untuk uji coba nuklir ketujuh baru-baru ini telah selesai dan sedang menunggu perintah peluncuran oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Yang menarik, adanya fakta bahwa peluncuran rudal itu dilakukan dua hari setelah Korea Selatan dan AS menyelesaikan latihan tiga hari di perairan internasional di lepas pantai Okinawa.
Latihan bersama -dengan dengan memobilisasi USS Ronald Reagan, sebuah kapal induk bertenaga nuklir - sepertinya mengirim pesan keras terhadap Korea Utara, namun provokasi rudal Korea Utara terus berlanjut.
"Sambil memperkuat kegiatan pemantauan dan kewaspadaan, militer kami, bekerja sama erat dengan Amerika Serikat, mempertahankan postur kesiapan penuh," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, menurut YNA.