Dunia

Ketua DPR AS bela Israel soal krisis kelaparan di Gaza

Hamas telah mencuri makanan dalam jumlah besar, kata Ketua DPR AS Mike Johnson

Diyar Guldogan  | 28.07.2025 - Update : 28.07.2025
Ketua DPR AS bela Israel soal krisis kelaparan di Gaza

WASHINGTON

Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Mike Johnson pada Minggu menyebut gambar-gambar yang datang dari Jalur Gaza "memilukan" tetapi dia tetap mengklaim bahwa kelompok Palestina Hamas telah mencuri bantuan, meski militer Israel tidak menemukan bukti.

"Gambar-gambar [penderitaan rakyat] itu meresahkan dan memilukan. Kita semua menginginkan perdamaian di wilayah itu," ujar Johnson kepada Kristen Welker dari NBC News ketika dia diperlihatkan gambar-gambar anak-anak yang kelaparan yang muncul dari Gaza dan mempertanyakan keputusan Israel untuk menghentikan operasi militer di tengah protes internasional atas krisis kelaparan tersebut."

Johnson mengatakan dia telah berbicara dengan Duta Besar Israel untuk AS Yechiel Leiter dan juga dengan pejabat Israel lainnya.

Penting untuk dicatat: Israel, sejak perang ini dimulai, telah memasok lebih dari 94.000 truk penuh makanan.

Jumlahnya cukup untuk memberi makan dua juta orang selama dua tahun, yang berusaha mengirimkannya ke Gaza. Namun, Hamas telah mencuri makanan tersebut, dalam jumlah yang sangat besar.

"Faktanya, pada 2024, data menunjukkan Hamas meraup untung lebih dari USD500 juta dari bantuan pangan curian yang seharusnya diberikan kepada orang-orang miskin yang membutuhkannya. Itu setengah dari anggaran mereka. Jadi, ini sistem yang rusak," ujar dia.

Johnson mengatakan PBB perlu bekerja sama dengan Israel untuk memastikan bahwa makanan sampai kepada orang-orang yang paling membutuhkannya.

Welker menentang klaim Johnson, mengutip laporan New York Times yang mengatakan tentara Israel tidak pernah menemukan bukti bahwa Hamas secara sistematis mencuri pengiriman bantuan yang disediakan oleh PBB dan kelompok lain.

Perwira senior militer Israel mengakui bahwa tidak ada bukti bahwa Hamas secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh PBB selama perang di Gaza, media Israel melaporkan Sabtu.

Pada Minggu, Israel mengumumkan rencana untuk melakukan jeda pertempuran guna memungkinkan pengiriman bantuan melalui koridor aman yang ditentukan setelah sejumlah besar warga Palestina meninggal karena kelaparan di daerah kantong yang diblokade tersebut.

Krisis kelaparan di Gaza telah berkembang menjadi bencana kemanusiaan. Rekaman video yang mengerikan menunjukkan penduduk yang sangat kurus, beberapa di antaranya hanya tinggal kulit dan tulang, pingsan karena kelelahan, dehidrasi, dan kelaparan berkepanjangan.

Israel telah membunuh lebih dari 59.700 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, di Gaza sejak serangan lintas perbatasan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Operasi militer Israel telah menghancurkan daerah kantong itu, menghancurkan sistem kesehatan dan menyebabkan kekurangan pangan yang parah.

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın