Dunia

Kelompok teroris YPG/PKK terus rekrut anak-anak dalam pasukannya

Anak laki-laki dan perempuan diseret ke zona pertempuran untuk melayani ambisi regional kelompok teroris YPG/PKK

Ekip  | 11.06.2022 - Update : 13.06.2022
Kelompok teroris YPG/PKK terus rekrut anak-anak dalam pasukannya Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)


TAL ABYAD, Suriah

YPG, cabang kelompok teroris PKK di Suriah, merekrut belasan anak-anak di bawah umur warga Kurdi dan Arab, menurut rekaman video yang dirilis pada Jumat.

Sebanyak 11 anak terlihat membawa poster Abdullah Ocalan, pemimpin kelompok PKK yang dipenjara di Turki, dan potongan kain yang melambangkan kelompok teroris itu.

Penggunaan anak-anak sebagai militan bersenjata, oleh kelompok teror atau lainnya, secara tegas dilarang menurut hukum humaniter internasional dan didefinisikan sebagai kejahatan perang oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Penggunaan anak sebagai tentara oleh YPG/PKK juga disorot oleh Laporan Perdagangan Manusia 2020 Departemen Luar Negeri AS.

Penggunaan tentara anak oleh YPG/PKK disorot oleh Laporan Perdagangan Manusia 2020 Departemen Luar Negeri AS.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa YPG/PKK terus merekrut secara paksa anak laki-laki dan perempuan berusia 12 tahun dari kamp-kamp pengungsi yang terletak di barat laut Suriah.

Minggu ini, penduduk setempat di Aleppo, Suriah -- dekat wilayah utara yang dikuasai teroris YPG/PKK -- mengatakan dua anak bersaudara, baru berusia 9 dan 10 tahun, telah diculik oleh kelompok teror itu.

Selain itu, juga ada laporan dari kantor hak asasi manusia PBB pada Januari 2020 mengatakan bahwa YPG/PKK menggunakan anak-anak sebagai petarung di Suriah.

Pada Juli 2019, Virginia Gamba, perwakilan khusus Sekjen PBB untuk anak-anak dan konflik bersenjata, menandatangani rencana aksi dengan SDF – label yang digunakan kelompok teror YPG/PKK di Suriah – untuk mengakhiri perekrutan dan penggunaan anak di bawah umur, tetapi kelompok teror itu telah melanggar rencana tersebut.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın