Dunia

Jet Rusia lancarkan serangan ke Idlib, 2 tewas

Pesawat tempur Rusia melancarkan setidaknya tiga serangan udara ke wilayah de-eskalasi Idlib

Muhammad Abdullah Azzam  | 21.01.2019 - Update : 21.01.2019
Jet Rusia lancarkan serangan ke Idlib, 2 tewas Ilustrasi: Serangan Rusia di Idlib. (Foto file - Anadolu Agency)

İdlib

Eşref Musa, Burak Karacaoğlu

IDLIB 

Dua warga sipil tewas dan sembilan warga lainnya menderita luka-luka akibat serangan pesawat-pesawat jet Rusia pada akhir pekan kemarin di permukiman sipil dan wilayah pasukan oposisi di barat daya provinsi Idlib di Suriah.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh koresponden Anadolu Agency dari sumber lokal, pesawat tempur Rusia melancarkan setidaknya tiga serangan udara ke wilayah de-eskalasi Idlib di desa Khan Al Subul dan desa Biksarayah, Jisr Al-Syughur.

Pusat pemantauan pesawat milik pihak oposisi Suriah melalui media sosial mengatakan, “Pesawat tempur Rusia yang lepas landas dari Pangkalan Khmeimim melancarkan serangan ke wilayah de-eskalasi Idlib."

Direktur Pertahanan Sipil (White Helmets) di Latakia, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sedikitnya dua sipil, dan sembilan warga lainnya menderita luka-luka dalam serangan-serangan tersebut.

Haj Asad mengungkapkan para korban terluka telah dirujuk ke rumah sakit, sementara tim Pertahanan Sipil telah memadamkan kebakaran yang terjadi setelah serangan-serangan tersebut.

Di sisi lain, pasukan rezim Bashar al-Assad hingga kini dikabarkan masih melancarkan serangan roket dan artileri ke desa-desa di barat daya Idlib.

Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) melaporkan rezim Bashar al-Assad menyerang kawasan pemukiman "zona de-eskalasi" di Suriah sebanyak 369 kali dan serangan yang terjadi pasca-penandatanganan perjanjian Sochi itu menewaskan 45 warga sipil.

SNHR mengungkapkan sejak penandatanganan konsensus Sochi pada 17 September, rezim Assad menewaskan 45 warga sipil, di antaranya 6 wanita, 22 anak-anak dalam serangan darat.

Dalam laporan SNHR tersebut dinyatakan bahwa rezim Assad tahun lalu melakukan 145 pelanggaran di Idlib, 22 di Aleppo dan 202 lainnya di wilayah Hama.

Hama, Aleppo dan Idlib merupakan wilayah zona de-eskalasi yang telah disepakati oleh negara-negara penjamin yaitu Turki, Iran dan Rusia dalam Perundingan Astana pada 4-5 Mei 2017 lalu.

SNHR juga menginformasikan setidaknya 1.856 warga sipil tewas akibat serangan udara dan darat rezim Assad dan Rusia sejak 5 Mei 2017 hingga 17 Mei 2018.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın