Israel kembali hancurkan rumah Palestina di Yerusalem Timur
Pihak berwenang Israel berdalih kurangnya izin bangunan untuk menghancurkan rumah tempat tinggal 15 warga Palestina

YERUSALEM
Buldoser Israel menghancurkan sebuah rumah Palestina di Yerusalem Timur pada Selasa, langkah pembongkaran terbaru di kota yang diduduki Israel.
Pasukan Israel mengusir warga Palestina di lingkungan al-Tur di Yerusalem Timur dan merobohkannya, ungkap pemilik rumahMohammad Karameh kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan otoritas Israel berdalih tak ada izin bangunan warga Palestina untuk dapat meratakan rumah seluas 200 meter persegi itu.
Karameh mengatakan 15 anggota keluarganya telah tinggal di rumah itu selama delapan tahun terakhir.
Sementara itu, sembilan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel selama pembongkaran rumah, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
Tidak ada komentar dari otoritas lokal Israel tentang perobohan rumah tersebut.
Kelompok hak asasi Palestina dan Israel mengatakan kebijakan pembongkaran Israel bertujuan untuk membatasi kehadiran warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, di mana warga Palestina berharap Yerusalem Timur pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina di masa depan.
Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana ilegal.