Dunia

Israel berjanji akan balas serangan Iran pada waktu yang mereka tentukan

Serangan Iran adalah eskalasi yang serius dan berbahaya; kami akan merespons di mana pun, kapan pun, dan dengan cara apa pun yang kami pilih, kata juru bicara militer

Mohammad Sio  | 02.10.2024 - Update : 07.10.2024
Israel berjanji akan balas serangan Iran pada waktu yang mereka tentukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) bertemu dengan Kabinet Keamanan setelah serangan rudal Iran terhadap Israel di Yerusalem Barat pada 1 Oktober 2024. Direktur Mossad David Barnea (kanan) juga menghadiri pertemuan tersebut.

ISTANBUL 

Israel pada Selasa malam berjanji akan menanggapi serangan rudal Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara itu pada waktu yang dipilihnya, dan menyebutnya sebagai “eskalasi yang serius dan berbahaya.” 

“Iran melancarkan serangan besar-besaran dengan lebih dari 180 rudal balistik langsung dari tanah Iran ke Negara Israel,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan video.

“Ada sejumlah kecil serangan di wilayah tengah Israel dan beberapa serangan di wilayah selatan Israel,” tambah dia.

Hagari menekankan bahwa sebagian besar rudal dicegat oleh sistem pertahanan Israel dan pasukan mitranya.

“Sebagian besar rudal yang masuk dicegat oleh Israel dan koalisi pertahanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat,” imbuh dia.

Jubir militer itu mengatakan serangan tersebut menandai kondisi peningkatan serius dalam permusuhan.

"Serangan Iran merupakan eskalasi yang serius dan berbahaya. Akan ada konsekuensinya," ujar dia.

Israel sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan dalam menanggapi serangan itu, kata Hagari.

“Kemampuan bertahan dan menyerang kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi. Rencana operasional kami sudah siap. Kami akan merespons di mana pun, kapan pun, dan dengan cara apa pun yang kami pilih,” imbuhnya.

Sebelumnya, Israel mengatakan Iran telah meluncurkan sedikitnya 180 rudal sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Sirene terdengar di puluhan kota dan daerah di Israel selatan dan tengah, menurut harian Haaretz Israel dan Channel 7.

Israel telah menyerang Nasrallah dan komandan Hizbullah lainnya dalam serangan udara di selatan Beirut pada 27 September.

Haniyeh tewas dalam serangan saat berkunjung ke Teheran pada akhir Juli.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın