Dunia

Israel akan bangun 46.000 rumah di Tepi Barat

Menteri konstruksi dan perumahan Israel mengatakan jumlah permukiman akan meningkat tiga kali lipat setelah “Kesepakatan Abad Ini” diimplementasikan

Maria Elisa Hospita  | 26.02.2020 - Update : 02.03.2020
Israel akan bangun 46.000 rumah di Tepi Barat Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Tel Aviv

AbdelRaouf Arnaout

YERUSALEM 

Israel berencana untuk membangun 46.000 rumah di Tepi Barat yang diduduki.

"Saya menginstruksikan tim perencanaan kementerian untuk menyiapkan pembangunan ini demi memperluas komunitas Yahudi di Yudea dan Samaria [Tepi Barat]. Kami akan membangun 46.000 unit rumah," kata Menteri Konstruksi dan Perumahan Yifat Shasha Biton dalam sebuah pernyataan.

"Jumlah ini akan meningkat tiga kali setelah implementasi Kesepakatan Abad Ini," kata dia lagi.

Pada Senin, tim dari Israel dan Amerika mulai membuat peta-peta Tepi Barat untuk mendanai wilayah-wilayah yang akan dicaplok Israel sebagai bagian dari kesepakatan usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Rencana itu ditolak oleh Palestina dan sejumlah organisasi internasional, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam dan Liga Arab.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap seluruh aktivitas pembangunan permukiman Israel ilegal.



*Bassel Ibrahim turut melaporkan dari Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın