Elahe Salari,Mustafa Melih Ahıshalı

TEHERAN 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Musawi mengungkapkan bahwa negaranya siap untuk bertemu dengan Arab Saudi untuk berunding baik itu dengan perantara atau pun tanpa mediator.

Menanggapi pernyattan Anadolu Agency soal kemungkinan perundingan antara Teheran dan Riyadh, Jubir Musawi mengatakan pihaknya siap melakukan pertemuan Arab Saudi.

"Menurut Anda Iran-Arab Saudi dapat bertemu pada pertemuan bertema Baghdad yang akan digelar oleh Irak?" tanya wartawan Anadolu Agency.

Lalu Musawi menjawab, "Jika pertemuan seperti itu terlaksana kami siap untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi baik dengan menggelar pertemuan antar delegasi atau pun di sela pertemuan (bertema Baghdad) itu."

Pakistan, Jerman, Jepang, dan Irak menyatakan kesediaan mereka untuk menjadi mediator antara Iran dan Arab Saudi.

Pemerintah Teheran selalu menanggapi secara positif ajakan-ajakan ini, ungkap Jubir Iran itu.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, kepada media kemarin Rabu, mengatakan bahwa Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) meminta pihaknya untuk menjadi perantara dalam berunding dengan Iran.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Presiden Irak Barham Saleh mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk menyelenggarakan pertemuan yang bertema “Suatu wilayah di Baghdad” di mana negara tetangga Irak akan berjumpa dalam pertemuan tersebut.