Dunia

Iran: AS bermuka dua soal Khashoggi dan transfer nuklir ke Arab Saudi

Menlu Iran Zarif mengkritik kebijakan pemerintah AS yang berencana menjual teknologi nuklir ke Arab Saudi

Muhammad Abdullah Azzam  | 21.02.2019 - Update : 24.02.2019
Iran: AS bermuka dua soal Khashoggi dan transfer nuklir ke Arab Saudi Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Ahmet Dursun

ANKARA

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan sikap Amerika Serikat (AS) terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi dan langkah transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi menunjukkan sifat kemunafikan negara itu.

Melalui pernyataan di akun Twitter-nya, Menlu Zarif mengkritik kebijakan pemerintah AS yang berencana menjual teknologi nuklir ke Arab Saudi.

"Bagi kami, dunia nampak semakin lebih jelas. Hak asasi manusia atau program nuklir bukan menjadi perhatian yang nyata bagi Amerika Serikat,” ungkap Zarif.

Pertama-tama wartawan yang tercabik-cabik jasadnya dan sekarang penjualan teknologi nuklir ilegal ke Arab Saudi memperlihatkan kemunafikan AS, lanjut Zarif.

Presiden AS Donald Trump pada 12 Februari melakukan pertemuan dengan perusahaan pengembang tenaga nuklir untuk membahas transfer teknologi nuklir ke Arab Saudi.

Sementara Parlemen AS kini telah memulai penyelidikan terkait rencana AS untuk “mentransfer teknologi nuklir yang sangat sensitif” ke Arab Saudi.

Komite Pengawas Parlemen AS menerbitkan sebuah laporan yang memberi peringatan akan dampak langkah Gedung Putih menempatkan reaktor nuklir di berbagai wilayah di Arab Saudi.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa langkah tersebut akan mengganggu keseimbangan- keseimbangan di kawasan, pada waktu yang bersamaan langkah tersebut juga mendorong persenjataan nuklir.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın