Dunia

Hamas desak Lebanon pertimbangkan hak pengungsi Palestina

Pemimpin Hamas bertemu Perdana Menteri Lebanon dan ketua parlemen

Wassim Samih Seifeddine  | 28.06.2022 - Update : 29.06.2022
Hamas desak Lebanon pertimbangkan hak pengungsi Palestina Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh. (Foto file - Anadolu Agency)

BEIRUT, Lebanon

Kepala politik Hamas Ismail Haniyeh mendesak Lebanon untuk mempertimbangkan hak-hak kemanusiaan pengungsi Palestina di negara itu.

Berbicara kepada wartawan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, Haniyeh mengatakan diskusi itu membahas kondisi kemanusiaan para pengungsi di kamp-kamp di Lebanon.

Pertemuan itu juga membahas perkembangan Palestina baru-baru ini, khususnya situasi di daerah pendudukan Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa.

Haniyeh menegaskan kembali penolakan organisasinya terhadap rencana apapun untuk menyelesaikan masalah pengungsi Palestina di Lebanon.

Pengungsi Palestina yang tinggal di Lebanon menetap di 12 kamp.

Menurut angka PBB, ada total 475.075 pengungsi Palestina tinggal di Lebanon dan jumlah ini meningkat menjadi 600.000 dengan yang tidak terdaftar.

Pemimpin Hamas juga menggarisbawahi dukungan ke Lebanon dalam menghadapi pelanggaran Israel atas sumber daya alam Lebanon.

Lebanon dan Israel terlibat dalam sengketa wilayah laut seluas 860 kilometer persegi, menurut peta yang dikirim oleh kedua negara ke PBB pada 2011.

Haniyeh juga bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri pada Senin di Beirut yang mana mereka membahas perkembangan regional serta hubungan Palestina-Lebanon.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın