
Jakarta Raya
JAKARTA
Filipina akan menerima 495.000 dosis vaksin Sputnik V buatan Rusia dalam dua hari ke depan.
Tahap awal sebanyak 15.000 dosis vaksin Sputnik V dijadwalkan tiba besok, sementara 480.000 dosis vaksin Sputnik V akan sampai di Filipina pada Kamis.
Dikutip dari Philstar, Selasa, Ketua Satgas Covid-19 Filipina Carlito Galvez Jr mengatakan, sebanyak 500.000 dosis vaksin Sinovac dari China juga akan tiba pada Kamis lusa.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan, 15.000 dosis awal vaksin Sputnik V akan diterima oleh empat unit pemerintah daerah (LGUs) di kawasan ibu kota nasional (NCR).
“Apa yang akan datang bukan keseluruhan 500.000 dosis, tetapi sekitar 15.000 dosis akan digunakan untuk simulasi di 4 LGUs di NCR,” kata Wakil Sekretaris Departemen Kesehatan Maria Rosario Vergeire dalam konferensi pers yang berbeda.
Simulasi tersebut diharapkan dapat mencakup penanganan, pengangkutan, penyimpanan, dan pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Maria, simulasi tersebut harus dilakukan karena vaksin Sputnik V memiliki ketentuan penyimpanan yang berbeda dibanding vaksin Sinovac dan AstraZeneca yang sudah ada di Filipina.
Maria mengungkapkan, vaksin Sputnik V harus disimpan di tempat gelap dengan suhu yang tidak melebihi -18 derajat Celcius, sementara vaksin Sinovac dan AstraZeneca disimpan di fasilitas dengan suhu 2-8 derajat Celsius.
Pada Senin kemarin, Departemen Kesehatan Filipina melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 8.929 sehingga total infeksi menjadi 1.006.428 orang.
Adapun total kematian akibat Covid-19 di Filipina kini berjumlah 16.853 kasus.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.