Türkİye, Dunia

Erdogan bersumpah perkuat politik dan ekonomi Turki secara global

Presiden Erdogan memuji sistem sektor kesehatan negara yang 'kuat', dan program vaksinasi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19

Merve Gül Aydoğan Ağlarcı  | 13.07.2021 - Update : 14.07.2021
Erdogan bersumpah perkuat politik dan ekonomi Turki secara global Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Emin Sansar - Anadolu Agency )

Ankara

ANKARA

Turki akan segera diperhitungkan berada di antara negara-negara papan atas dunia, baik secara politik maupun ekonomi, kata presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Senin.

"Di tengah restrukturisasi tatanan dan sistem ekonomi global, kami telah mengambil kesempatan paling penting dalam dua abad terakhir untuk membawa Turki ke posisi yang layak," kata Presiden Erdogan setelah rapat kabinet selama hampir dua jam di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara.

Mengungkapkan varian Covid-19 terbaru mengancam dunia, Presiden Erdogan memuji sistem kesehatan Turki yang "kuat", juga memuji tingkat vaksinasi pada masyarakat Turki.

Presiden Erdogan meminta masyarakat terus mengikuti aturan kebersihan, masker, dan jarak sosial sampai kekebalan massal tercapai.

Pada hari raya Idul Adha atau Lebaran Qurban pekan depan, presiden mengatakan, "Kita harus menghabiskan liburan sambil mengikuti langkah-langkah Covid-19. Kita tidak boleh melepaskan langkah-langkah jika kita tidak ingin menghadapi masalah serupa di masa depan."

Presiden Erdogan juga mengutuk insiden hari Minggu ketika sekelompok orang di Istanbul menodai Gereja Armenia Surp Takavor di distrik Kadikoy di kota itu.

Dia berjanji akan memantau secara ketat penanganan insiden tersebut.

Mendekati Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional Turki 15 Juli, Presiden Erdogan mengatakan, "Setiap tanggal 15 Juli akan menjadi pengingat bagi kita akan tekad kita untuk mematahkan tangan pengkhianat yang menargetkan negara dan bangsa kita."

FETO dan pemimpinnya yang berbasis di AS Fetullah Gulen mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, di mana 251 orang tewas dan 2.734 terluka.

Ankara juga menuduh FETO berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi, dan peradilan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.