
DOHA, Qatar
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Kamis melakukan kunjungan sebagai pertama seorang kepala negara ke ibu kota Suriah Damaskus sejak penggulingan rezim Assad.
Sheikh Tamim disambut setibanya di bandara Damaskus oleh Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa, menurut pernyataan Emiri Diwan dari Qatar.
Kunjungan tersebut merupakan yang pertama dilakukan emir Qatar ke Suriah dalam lebih dari 14 tahun, dan juga yang pertama dilakukan oleh seorang pemimpin Arab sejak penggulingan Bashar al-Assad pada bulan Desember.
"Kami sepenuhnya mendukung perjuangan Suriah yang adil dan mengapresiasi deklarasi yang menandai berakhirnya fase revolusi dan transisi menuju pembangunan negara," kata Mohammed Al-Khulaifi, Menteri Luar Negeri Qatar, dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al-Shaibani.
Ia menekankan bahwa kunjungan emir ke Suriah sejalan dengan kerja sama strategis kedua negara.
“Qatar akan terus mendukung saudara-saudaranya di Suriah di segala bidang,” tegasnya.
Menurut Khulaifi, diskusi antara emir Qatar dan presiden sementara Suriah membahas berbagai isu.
Sementara itu, Shaibani menyambut baik kunjungan penguasa Qatar ke Suriah, seraya menekankan bahwa negaranya ingin "memperkuat hubungan persaudaraan dan ikatan sejarah kita."
"Qatar telah menjadi sekutu setia rakyat kami selama 14 tahun terakhir,” imbuhnya.
“Membangun kembali Suriah berarti memulihkan harapan dan membentuk masa depan."
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.