Dunia

Dewan Transisi Militer Sudan tolak inisiatif Ethiopia selesaikan krisis

Juru bicara Dewan Transisi Militer menyebut inisiatif Ethiopia itu "berupaya memaksakan proposal spesifik" ke pihak oposisi Sudan

Maria Elisa Hospita  | 24.06.2019 - Update : 25.06.2019
Dewan Transisi Militer Sudan tolak inisiatif Ethiopia selesaikan krisis Ilustrasi tentara Sudan. (Foto file - Anadolu Agency)

Sudan

Mohammed Amin

KHARTOUM

Dewan militer Sudan yang berkuasa telah menolak inisiatif Ethiopia untuk menyelesaikan krisis antara pihak sipil dan militer di Sudan.

Dalam sebuah konferensi di Khartoum, Shams Aldin Kabashi, juru bicara Dewan Transisi Militer (TMC) menyebut inisiatif Ethiopia itu "berupaya memaksakan proposal spesifik" ke pihak oposisi Sudan.

"Sudan tidak menerima intervensi eksternal yang mencoba memaksakan solusi tanpa konsultasi," tegas Kabashi.

Inisiatif Ethiopia mengusulkan pembentukan dewan kedaulatan yang terdiri dari 15 anggota - tujuh dari militer dan tujuh warga sipil - selain seorang warga sipil independen yang akan ditunjuk melalui konsultasi antara TMC dan aliansi oposisi.

Pada Sabtu, aliansi oposisi Pasukan Kebebasan dan Perubahan (FFC) menerima inisiatif Ethiopia, menganggapnya sebagai solusi tepat untuk mengatasi konflik yang berlangsung di Sudan saat ini.

Nagi Alasm, juru bicara Asosiasi Profesional Sudan (SPA) - yang memimpin aksi protes di Sudan sejak Desember lalu - mengatakan bahwa oposisi telah menerima inisiatif Ethiopia dan menyampaikan keputusannya kepada representatif Ethiopia.

TMC dan FFC telah menghentikan negosiasi sejak pasukan pemerintah menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi protes di luar markas tentara dan menyebabkan 100 demonstran tewas.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.