Dunia

Demonstrasi antirezim Sudan memasuki hari ke-18

Pihak oposisi memandang Dewan Transisi Militer sebagai kelanjutan dari rezim lama dan berniat mengumumkan pemerintahan sipil pada Kamis

Maria Elisa Hospita  | 24.04.2019 - Update : 24.04.2019
Demonstrasi antirezim Sudan memasuki hari ke-18 Demonstrasn Sudan berkumpul di depan markas militer pusat menuntut pemerintah transisi sipil, di Khartoum, Sudan pada 14 April 2019. (Stringer - Anadolu Agency)

Ankara

Omer Erdem

KHARTOUM 

Demonstrasi anti-rezim di dekat markas militer di Khartoum, Sudan, memasuki hari ke-18, meskipun Presiden Omar al-Bashir telah digulingkan dalam kudeta militer.

Ribuan demonstran tersebut memenuhi ajakan Asosiasi Profesional Sudan (SPA) dan oposisi untuk mendesak Dewan Transisi Militer (MTC) menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.

Pasukan Kebebasan dan Deklarasi Perubahan, organisasi payung oposisi, mengklaim bahwa pasukan rezim akan mencegah aksi protes, meskipun pada akhirnya tidak ada intervensi.

Sebelumnya, MTC mengumumkan bahwa mereka telah menghubungi semua pihak untuk memastikan rekonsiliasi politik.

Namun, Pasukan Kebebasan dan Deklarasi Perubahan menuding MTC tidak serius karena ada upaya untuk bernegosiasi dengan Pasukan Konsensus Nasional yang mendukung rezim al-Bashir.

Pihak oposisi pun menghentikan negosiasi dan akan melanjutkan aksi protes sampai kekuasaan diberikan kepada pemerintah sipil.

Mereka memandang dewan militer sebagai kelanjutan dari rezim lama dan berniat mengumumkan pemerintahan sipil pada Kamis.

Sementara itu, militer menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan kekerasan untuk membubarkan para demonstran, tetapi juga tidak akan membiarkan aksi protes berdampak negatif terhadap kehidupan sehari-hari.

Awal bulan ini, militer Sudan menggulingkan Presiden Omar al-Bashir, yang telah memerintah Sudan sejak 1989.

Militer juga membentuk dewan militer untuk menjalankan pemerintahan selama masa transisi dua tahun.

*Laporan ini ditulis oleh Ali Murat Alhas

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.