Dunia

Covid-19: Korban jiwa di Israel bertambah jadi 18

Dalam 24 jam terakhir, 136 kasus baru dilaporkan dan tiga orang meninggal dunia di negara itu

Maria Elisa Hospita  | 31.03.2020 - Update : 31.03.2020
Covid-19: Korban jiwa di Israel bertambah jadi 18 JPresiden Israel Reuven Rivlin (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri kedua) menghadiri upacara pembukaan Knesset ke-23 di Yerusalem Barat pada tanggal 16 Maret 2020. (Mark Neyman - Anadolu Agency)

Tel Aviv

Abdelraouf Arnaout

YERUSALEM

Jumlah kematian akibat wabah virus korona di Israel bertambah menjadi 18 jiwa.

"Dalam 24 jam terakhir, 136 kasus baru dilaporkan dan tiga orang meninggal dunia," jelas Kementerian Kesehatan Israel.

Lewat sebuah pernyataan, kementerian juga menyebutkan bahwa 83 pasien berada dalam kondisi kritis, sementara 163 lainnya sudah dinyatakan pulih.

Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus, semua sekolah diliburkan dan seluruh tempat pertemuan ditutup.

Semua pertokoan, kecuali supermarket, apotek, pompa bensin, dan bank juga ditutup sejak 15 Maret.

Tel Aviv juga melarang masuknya warga asing ke negara itu, kecuali bagi mereka yang punya tempat tinggal di Israel.

Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, dan telah menyebar ke setidaknya 200 negara dan wilayah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University di AS, hampir 786.000 kasus dilaporkan di seluruh dunia, dengan jumlah kematian mencapai 37.800 jiwa.

Sementara itu, lebih dari 165.000 pasien sudah dinyatakan pulih.

*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.