Dunia

Cegah aksi teror, 2 polisi Selandia Baru diberi penghargaan

Perdana Menteri Jacinda Ardern menganugerahkan penghargaan keberanian ke dua polisi di Wellington

Maria Elisa Hospita  | 17.10.2019 - Update : 17.10.2019
Cegah aksi teror, 2 polisi Selandia Baru diberi penghargaan Garis polisi terlihat di lokasi kejadian penembakan di dua masjid saat salat Jumat yang dilakukan pria bersenjata di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019. ( Diederik van Heyningen - Anadolu Agency )

Ankara

Recep Sakar

MELBOURNE 

Dua polisi Selandia Baru menerima penghargaan dari pemerintah karena keberanian mereka dalam menangkap orang-orang bersenjata yang melancarkan serangan teror di dua masjid di Christchurch pada Maret lalu.

Perdana Menteri Jacinda Ardern menganugerahkan penghargaan itu selama upacara di Wellington.

Asosiasi Kepolisian Selandia Baru menolak untuk mengungkapkan nama-nama polisi tersebut, namun mereka menyatakan rasa bangga terhadap kedua rekannya itu.

"Bagi kami, mengetahui bahwa kami menjalani peran kami dalam mencegah lebih banyak korban berjatuhan sangatlah penting," kata asosiasi tersebut.

Pada 15 Maret 2019, Brenton Tarrant, warga negara Australia, membunuh 51 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dan melukai 49 lainnya di Masjid Nur dan Linwood di Kota Christchurch.

Saat ini, dia tengah menunggu proses persidangan.

Warga negara Turki Mustafa Boztas, Zekeriya Tuyan dan Temel Atacocugun, terluka akibat serangan itu.

Tuyan, yang menderita luka berat, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 50 hari.

*Ditulis oleh Dilara Hamit di Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.