Dunia

Brexit mungkin ditunda, menteri pertanian Inggris mundur

George Eustice mengatakan Inggris seharusnya tak perlu takut dengan kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan

Maria Elisa Hospita  | 01.03.2019 - Update : 04.03.2019
Brexit mungkin ditunda, menteri pertanian Inggris mundur Ilustrasi. (Foto file – Anadolu Agency)

London, City of

Ahmet Gurhan Kartal

LONDON 

Menteri Pertanian Inggris mengundurkan diri pada Kamis setelah adanya keputusan untuk memberikan suara kepada anggota parlemen untuk menunda Brexit - bahkan setelah 29 Maret - jika usulan Perdana Menteri Theresa May ditolak.

"Saya lebih suka dibebaskan untuk berpartisipasi dalam debat kritis yang akan terjadi dalam beberapa pekan mendatang," kata George Eustice.

Dia khawatir kejadian di parlemen Inggris pekan ini akan menyebabkan serangkaian dampak yang pada akhirnya mendorong Uni Eropa untuk mendiktekan persyaratan mereka.

Eustice mengatakan dia akan memberikan suaranya untuk kesepakatan May dan Inggris seharusnya tak perlu takut dengan kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan.

"Anggota parlemen harus memiliki keberanian, jika perlu, untuk mendapatkan kembali kebebasan terlebih dahulu, baru kemudian berunding," kata dia lagi.

PM May pada Selasa mengumumkan bahwa para anggota parlemen akan menyampaikan pendapat mereka tentang Brexit tanpa kesepakatan dan penundaan "terbatas" jika kesepakatan yang diajukan ditolak lagi.

May juga menjanjikan "pemungutan suara yang lebih berarti" atas kesepakatan Brexit sebelum 12 Maret.

Dia menekankan bahwa dia tak ingin melihat pasal 50 diperpanjang, karena "itu tidak akan membuat pencapaian kesepakatan jadi lebih mudah".

Inggris berencana untuk meninggalkan UE secara resmi pada 12 Maret.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.