Biden sebut hubungan AS-Meksiko kuat jika mau bekerja sama
AS dan Meksiko berjanji akan bekerja sama secara erat dalam bidang imigrasi, penanganan Covid-19, dan memerangi tantangan perubahan iklim

Washington DC
Michael Hernandez
WASHINGTON
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertekad memperbaiki hubungan negaranya dengan Meksiko
Menjelang pertemuan virtual bilateralnya dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Biden mengakui "sejarah panjang dan rumit" antara kedua negara.
"Kami telah berulang kali menyaksikan bahwa kami lebih kuat dan aman jika kami bekerja sama, baik dalam mengatasi tantangan perbatasan maupun mengendalikan pandemi," kata Biden.
Pernyataan tersebut jauh dari retorika yang biasa digunakan oleh mantan presiden AS Donald Trump, yang sering berbicara dengan nada mengejek tentang Meksiko dan Amerika Latin, khususnya soal kebijakan imigrasinya.
Trump berulang kali berjanji mendesak Meksiko untuk membayar pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. Desakan itu pun ditolak oleh para pemimpin Meksiko.
Lopez Obrador berterima kasih kepada Biden karena memulai diskusi dengan mengakui pentingnya Meksiko bagi AS.
"Saya tahu hubungan kita di masa depan akan lebih baik. Saya yakin kedua negara akan berkembang bersama di masa-masa sulit ini," ujar dia.
Dalam deklarasi bersama yang dirilis oleh Gedung Putih usai pertemuan mereka, AS dan Meksiko berjanji akan bekerja sama secara erat dalam bidang imigrasi, penanganan Covid-19, dan memerangi tantangan perubahan iklim.