Ankara
Busra Nur Bilgic Cakmak, Jeyhun Aliyev
ANKARA (AA) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Kamis bertemu dengan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen selama kunjungan kerjanya ke Brussel.
Menlu Cavusoglu juga mengadakan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Margaritis Schinas, Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson, dan Komisaris untuk Lingkungan dan Pembesaran Oliver Varhelyi.
"Pertukaran [pandangan] singkat dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu tentang langkah selanjutnya dalam hubungan Uni Eropa-Turki," kata von der Leyen di Twitter setelah bertemu dengan Cavusoglu.
"Dialog itu penting, tapi kami juga mengharapkan langkah yang kredibel di lapangan. Kami akan bekerja dengan semua negara anggota kami untuk memenuhi mandat EUCO," tambah dia.
"Menyambut Menteri Mevlut Cavusoglu hari ini. Diskusi konstruktif tentang peluang dan tantangan ke depan. Migrasi, keamanan, kontak antar orang, dan kerja sama ErasmusPlus di jantung agenda baru UE-Turki. Saatnya untuk langkah positif," tulis Schinas di Twitter.
Sebelumnya, Menlu Turki juga bertemu dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Dalam postingan di Twitter, Cavusoglu mengatakan dirinya dan sejumlah petinggi UE telah membahas banyak masalah.
"Ingin membalik halaman baru dengan UE. Pernyataan 18 Maret harus direvisi dengan semua elemen. Harus bekerja sama untuk agenda positif. Membahas pekerjaan persiapan kunjungan oleh Presiden Dewan dan Komisi Uni Eropa,” tutur Cavusoglu.
"Harus merevitalisasi proses aksesi kami. Mengharapkan pembebasan visa dan modernisasi Serikat Bea Cukai. Harus meningkatkan kerja sama dalam memerangi terorisme & migrasi gelap. Harus memerangi meningkatnya rasisme, diskriminasi dan Islamofobia di Eropa secara bersama-sama," tukas dia.
Tiba di Brussel pada Rabu malam, Menlu Mevlut Cavusoglu melakukan kunjungan dua hari untuk pembicaraan dengan pejabat tinggi Uni Eropa dan NATO.