Politik, Dunia

Bentrok antara demonstran, aparat Irak tewaskan 2 orang di Baghdad

Setidaknya 325 warga Irak tewas, sekitar 15.000 terluka sejak protes dimulai pada 1 Oktober

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 14.11.2019 - Update : 16.11.2019
Bentrok antara demonstran, aparat Irak tewaskan 2 orang di Baghdad Seorang warga dalam aksi anti-pemerintah di Lapangan al-Khalani, di Baghdad, Irak pada 11 November 2019. (Murtadha Sudani - Anadolu Agency)

Baghdad

Amer al-Hassani

BAGHDAD, Irak

Bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan selama aksi protes di Baghdad pada Kamis menewaskan dua orang dan melukai 42 lainnya.

Protes terjadi di daerah Khilani dekat Lapangan Tahrir yang menjadi lokasi utama aksi protes selama beberapa minggu terakhir.

Sumber keamanan, yang berbicara kepada Anadolu Agency dengan syarat anonim, mengatakan bahwa polisi anti huru hara menggunakan gas air mata dalam upaya mereka membubarkan para demonstran.

"Satu tabung gas air mata mengenai seorang pengunjuk rasa di kepalanya hingga tewas sementara demonstran lainnya meninggal di rumah sakit setelah menderita luka berat," tambah sumber itu.

Irak telah diguncang gelombang protes sejak awal Oktober untuk menentang praktik korupsi, tingginya angka pengangguran dan minimnya layanan dasar.

Penentangan kemudian berkembang menjadi tuntutan untuk membubarkan pemerintahan Adel Abdul-Mahdi.

Menurut Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak, setidaknya 325 warga Irak tewas dan sekitar 15.000 lainnya terluka sejak protes dimulai pada 1 Oktober.

*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın