Dunia

Banjir landa Venesia, Italia, 2 tewas

Peristiwa tersebut meruapakan bencana alam terbesar kedua setelah bencana banjir pada 1966 silam

Muhammad Abdullah Azzam  | 14.11.2019 - Update : 14.11.2019
Banjir landa Venesia, Italia, 2 tewas Ilustrasi. Kawasan di Italia (Foto file - Anadolu Agency)

Roma

Barış Seçkin

ROMA 

Curah hujan yang tinggi menyebabkan air di kota bersejarah Italia, Venesia, meluap hingga 187 sentimeter pada malam hari.

Beberapa insiden yang diakibatkan luapan air di kota yang terkenal dengan kanal-kanal air itu setidaknya telah menewaskan dua orang.

Angin kencang dan curah hujan tinggi yang melanda negara itu selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana alam di Venesia.

Ketinggian air yang mencapai 187 sentimeter pada Selasa malam itu merupakan tingkatan tertinggi kedua setelah bencana banjir pada 1966 yang mencapai 194 sentimeter di kota yang terkenal dengan sarana transportasi air itu.

Luapan air menyebabkan banyak gondola, perahu dan feri kecil terdampar ke daratan dan banyak perahu yang tenggelam.

Wali kota Venesia Luigi Brugnaro mendesak pemerintah pusat untuk mengatasi masalah darurat karena kotanya tengah menghadapi bencana besar dalam sejarah.

Brugnaro mengungkapkan basilika di San Marco, pusat area turis yang bersejarah juga rusak akibat banjir.

Dia menyatakan kota tersebut telah terendam air laut dan dirinya belum pernah melihat hal seperti itu sejak 1966.

"80 persen kota terendam banjir"

Gubernur Regione Veneto yang beribu kota Venesia, Luca Zaia menggambarkan luapan air di Venesia sebagai sebuah kehancuran Hari Kiamat.

“Saya tidak membesar-besarkan perkataan saya, tetapi 80 persen kota sudah terendam banjir. Kerusakan tak dapat diprediksikan, berada di tingkat menakutkan,” ujar Gubernur Zaia.

Bencana banjir yang melanda pusat kota Venesia dan daerah sekitarnya menyebabkan dua orang tewas di pulau Pellestrina, Venesia.

Menurut laporan dari Rainews24, seorang warga yang berusia 78 tahun meninggal akibat tersengat arus listrik setelah air banjir memasuki rumahnya.

Satu korban tewas lainnya juga disebankan akibat luapan air yang menutupi rumahnya.

Di sisi lain, kebakaran kecil terjadi akibat hubungan pendek atau korsleting yang disebabkan oleh luapan air di Venesia.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dikabarkan akan mengungjungi Venesia Rabu ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın